Siapa Pembuat Ijazah Palsu Dokter Elwizan Aminudin? Rektor USK Banda Aceh Minta Polisi Usut Pelaku

Samsul Rizal meminta polisi turun tangan menelusuri jaringan pembuat ijazah palsu dokter gadungan di PSS Sleman Elwizan Aminudin yang kini telah

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jogja
Elwizan Aminudin, Dokter Gadungan yang jadi skandal sepakbola nasional sedang berpose saat wawancara bersama Tribun Jogja. Dalam pengakuannya, ia di sepakbola karena cinta 

Penegasan Dr Syahrul tersebut sekaligus mempertegas bahwa Elwizan Aminuddin tidak pernah terdaftar sebagai mahasiswa di FK USK saat ia menjabat dekan.

"Logo universitas di samping pasfotonya itu juga palsu. Tindakannya ini sangat merugikan masyarakat luas dan dunia pendidikan," kata Syahrul.

Sebagaimana ramai diberitakan dalam sepekan terakhir, seorang pria bernama Elwizan Aminuddin mengaku dirinya dokter, lulusan FK USK pada 1 November 2010.

Di ijazahnya tercantum bahwa Elwizan kelahiran Bireuen pada 25 April 1982 dan telah menyelesaikan dengan baik semua syarat pendidikan pada program studi kedokteran di FK USK.

Ijazah tersebut ditandatangani Prof Dr Darni M Daud MA sebagai Rektor USK dan dr Syahrul SpS sebagai Dekan FK USK.

 
Namun, Syahrul sudah memastikan bahwa tanda tangan di ijazah tersebut bukan tanda tangannya. "Dia palsukan tanda tangan saya. Tindakannya merugikan dunia pendidikan," ujar Syahrul.

Karena merugikan nama baik FK USK dan institusi USK pada umumnya, Syahrul merekomendasikan agar pria pemalsu ijazah ini diproses hukum guna menimbulkan efek jera.

Tanggapan Dekan FK USK Saat ini

Dekan FK USK, Prof Dr dr Maimun Syukri SpPD mengaku sudah membalas balas surat ke PSS Sleman minggu lalu.

"Mereka sudah minta klarifikasi keabsahan ijazahnya kepada kita," kata Maimun.

Dalam surat balasan itu dinyatakan bahwa ijazah Elwizan palsu dan yang bersangkutan tak pernah terdaftar sebagai mahasiswa dan lulusan FK USK.

"Sudah kita cek, nomor ijazahnya tidak sesuai dengan sistem kita dan tidak ada di pangkalan dikti mahasiswa. Mudah sekali ngeceknya di dikti, siapa saja bisa mengakses," ujar Maimun Syukri.

Sementara itu, Rektor USK, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng IPU meminta kasus ini harus diusut biar terbongkar jaringan yang memalsukan Ijazah.

"Dulu juga di Bireuen ada yang palsukan ijazah Fakultas Ekonomi USK dan sudah ditindak," ujarnya. 

Sebelumnya seperti diberitakan, manajemen PT Putra Sleman Sembada selaku perusahaan yang mengelola klub Liga 1, PSS Sleman telah resmi melaporkan Elwizan Aminudin ke polisi lantaran diduga menjadi dokter gadungan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved