Video
VIDEO Kopi Bandit Minuman Unik di Aceh Selatan, Hasil Fermentasi Buah Dicampur Madu Buloh Seuma
Tak hanya Kopi Bandit, warkop ini juga menyajikan beragam minuman, yang tentunya tidak tersedia di warung kopi lain, seperti Kopi Limau dan Kopi Puyuh
Penulis: Taufik Zass | Editor: Hari Mahardhika
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Zia Ulhaq dan adiknya Sabilil Haq, pemilik Warung Kopi Anduang Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, tergolong pengusaha warung Kopi yang kreatif.
Pria kelahiran 1984 ini berhasil meramu kopi bercita rasa tinggi, aman dilambung dan menyehatkan. Salah satu kopi racikannya adalah Kopi Bandit.
Sepintas dilihat Kopi Bandit ini seperti bir, minuman yang mengandung alkohol. Tapi jangan salah, ini adalah kopi fermentasi sari buah segar dan madu Bulohseuma yang terkenal keasliannya.
Selain menyegarkan, Kopi Bandit ini juga menyehatkan. Rata-rata para pencinta Kopi Bandit ini mengaku lebih segar setelah meminum Kopi Bandit hasil kreasi Zia Ulhaq.
Tak hanya Kopi Bandit, di Kopi Anduang Samadua ini juga menyajikan beragam minuman menyegarkan dan menyehatkan lainnya, yang tentunya tidak tersedia di warung kopi lain, seperti Kopi Limau dan Kopi Puyuh.
Kopi Limau dan Kopi Puyuh juga hasil fermentasi yang membutuhkan waktu lima hari dalam proses pengolahannya agar tercipta citarasa tinggi.
Selain itu, minuman yang tak kalah menyegarkan yakni Aie Banie. Walaupun hanya dijual di Kopi Anduang, namun Aie Banie ini merupakan hasil temuan dan karya dosen Politeknik Aceh Selatan (Poltas), Asbahrul Amri.
Aie Banie diolah dari bahan baku jahe dan rempah-rempah yang berkhasiat dalam membersihkan paru-paru. Jika diminum dalam kondisi dingin maka terasa sensasi yang luar biasa.
Penasaran dengan minuman khas Kopi Anduang Samadua? Yuk berkunjung ke Desa Baru, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, yang lokasinya tak jauh dari Jembatan Besi Samadua.(*)
Narator: Tia Andalusia
Video Editor: Hari Mahardhika