Kejuaraan Dunia BWF 2021
Inilah Sejarah dan Fakta Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Berikut Daftar Wakil Indonesia Peraih Juara
Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championships merupakan perhelatan yang berdiri sejajar dengan Olimpiade.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Inilah Sejarah dan Fakta Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Berikut Daftar Wakil Indonesia Peraih Juara
SERAMBINEWS.COM - Huelva, Spanyol akan menjadi saksi penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF 2021.
Kejuaran Dunia BWF 2021 akan berlangsung pada 12-19 Desember 2021, yang diikuti oleh sejumlah perwakilan benua.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championships merupakan perhelatan yang berdiri sejajar dengan Olimpiade.
Kejuaraan ini juga menjadi ajang bergengsi dan ujian teratas bagi para pemain bulutangkis.
Kejuaran Dunia BWF sendiri sudah berlangsung sejak tahun 1977 dan telah bergulir sebanyak 24 edisi.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung TVRI Kejuaraan Dunia BWF 2021, Dejan/Serena Satu-satunya Wakil Indonesia
Mungkin, Kejuaraan ini relatif baru dibandingkan dengan sejarah kompetisi olahraga lain atau turnamren All England, Thomas dan Uber Cup sendiri.
Tetapi, kejuataan ini tidak butuh waktu lama untuk berkembang menjadi ujian sesungguhnya dari pemain individu dan pasangan teratas di dunia bulutangkis.
Kejuaraan All England, pada mulanya sudah berfungsi sebagai kejuaraan dunia tidak resmi untuk disiplin individu.
Sejak akhir 1940-an, Piala Thomas — dan kemudian Piala Uber — menawarkan kesempatan unik bagi tim putra dan putri untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik di dunia, para atlet sudah mampu membuktikan diri secara individu.
All England telah memberikan kesempatan itu dengan kelas, prestise, dan tradisi yang berasal dari awal abad ke-20.
Dilansir dari laman BWF, pemenang awal Kejuaran Dunia BWF perdana pada tahun 1977 adalah Denmark.
Pemain Denmark yang turun mengambil tiga dari lima gelar, dengan Lene Køppen memenangkan emas di tunggal dan ganda.
Pada edisi berikutnya, tahun 1980 di Jakarta, tuan rumah Indonesia mengambil semua kecuali satu gelar, yakni ganda putri.
Baca juga: Kejuaraan Dunia BWF 2021 – Indonesia Out, China In, Berikut Daftar Pasukan Negeri Tirai Bambu
Hingga saat ini, dua pemain Indonesia dengan gelar juara dunia terbanyak dipastikan oleh Hendra Setiawan dan Liliyana Natsir.
Masing-masing dari mereka pernah empat kali menjadi juara dunia.
Menyusul setelahnya, ada Mohammad Ahsan, pemain besutan PB Djarum yang mengantongi tiga gelar juara dunia.
China mengikuti Kejuaraan ini pertama kali pada edisi 1983 dan kehadiran China terasa menjadi ancaman setelah medali emas disabet tunggal putri dan ganda putri mereka.
Korea Selatan juga merupakan peserta pertama kali, dan Park Joo Bong yang berusia 19 tahun sukses mempersembahkan satu perunggu.
Namun dia kembali dua tahun kemudian untuk memenangkan gelar Kejuaraan Dunia pertama dan kedua dari lima karirnya.
China cukup mendominasi nomor putri dari Kejuaraan Dunia pertamanya, tetapi itu telah berubah selama beberapa tahun terakhir di Tunggal Putri.
Ratchanok Intanon dari Thailand dan Carolina Marin dari Spanyol menggagalkan harapan China pada 2013 dan 2014 untuk memenangkan medali emas.
Intanon dan Marin sukses menyumbangkan medali emas pertama untuk negara mereka.
Baca juga: BWF Mengaku Kecewa atas Keputusan PBSI yang Menarik Mundur Tim Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021
Marin mempertahankan gelarnya pada tahun 2015, menyangkal gelar tunggal putri China untuk tahun ketiga berturut-turut.
Kejuaran Dunia BWF pada mulanya dimulai sebagai acara tiga tahunan, mengisi tahun yang kosong antara Piala Thomas dan Piala Uber.
Setelah edisi ketiga pada tahun 1983, kejuaraan tersebut menjadi dua tahunan, bergantian dengan kejuaraan dua tim, yang menjadi acara dua tahunan gabungan dari tahun 1984.
Dua dekade kemudian, frekuensi berubah lagi dan IBF World Championships 2006 di Madrid menandai pertama kalinya Kejuaraan Dunia telah diselenggarakan setiap tahun secara berturut-turut.
Turnamen ini berlanjut sebagai pertandingan tahunan, hanya berhenti setiap empat tahun sekali, ketika Olimpiade mengambil alih sebagai acara utama musim panas.
Baca juga: Tim Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2021, Ahsan/Hendra Gagal Pertahankan Gelar Juara
Berikut Daftar Wakil Indonesia yang memenangkan Kejuaraan Dunia BWF
2019
Ganda Putra: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
2017
Ganda Campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
2015
Ganda Putra: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
2013
Ganda Putra: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Ganda Campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
2007
Ganda Putra: Markis Kido/Hendra Setiawan
Ganda Campuran: Nova Widianto/Lilyana Natsir
2005
Tunggal Putra: Taufik Hidayat
Ganda Campuran: Nova Widianto/Lilyana Natsir
2001
Tunggal Putra: Hendrawan
Ganda Putra: Halim Haryanto/Tony Gunawan
1997
Ganda Putra: Candra Wijaya/Sigit Budiarto
1995
Tunggal Putra: Heryanto Arbi
Ganda Putra: Rexy Mainaky/Ricky Subagja
1993
Tunggal Putra: Joko Suprianto
Tunggal Putri: Susi Susanti
Ganda Putra: Ricky Subagja/Rudy Gunawan
1983
Tunggal Putra: Icuk Sugiarto
1980
Tunggal Putra: Rudy Hartono
Tunggal Putri: Verawaty Wiharjo
Ganda Putra: Ade Chandra/Christian Hadinata
Ganda Campuran: Christian Hadinata/Imelda Wiguno
1977
Ganda Putra: Tjun Tjun/Johan Wahjudi. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)