Puluhan Mahasiswa Unsam Dilatih Bela Negara

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Samudra Langsa bekerjasama dengan Kodim 0104/Atim, Kamis (9/12/2021)

Editor: bakri
Dok Ratih
Para mahasiswa peserta pelatihan Bela Negara saat acara pembukaan di Aula Makodim 0104/Atim, di Kota Langsa. 

LANGSA - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Samudra Langsa bekerjasama dengan Kodim 0104/Atim, Kamis (9/12/2021), mengadakan pelatihan bela negara bagi 50 mahasiswa.

Kegiatan menguaung tema "Jadilah Generasi Muda Yang Bernasionalisme dan Cinta Tanah Air" akan berlangsung mulai Kamis hingga Sabtu (11/12/2021), di Aula Makodim setempat.

Pelatihan tersebut dibuka oleh Dekan FKIP Unsam, Drs Muhammad Yakob MPd QIA diwakili Ketua Jurusan IPS, Dr Tengku Muhammad Sahudra SPd MPd.

Komandan Kodim 0104/Atim, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar SSos MTr (Han) dalam sambutannya menyampaikan, bahwa semangat bela negara harus selalu ada di dalam hati.

"Karena, dengan adanya itu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap berdiri, dan kita semua harus menjaganya," ujarnya.

Dandim menambahkan, sebagai generasi muda saat ini baik ke depannya merupakan tugas yang tidak ringan untuk menjaga tanah air Indonesia.

Untuk itu, perlu setiap insan kembali lagi agar menghayati meresapi, dan melaksanakan apa yang terkandung di dalam Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945.

"Kemudian kita tidak terpengaruh oleh bentuk ideologi baru yang ingin meruntuhkan NKRI”, tegas Dandim.

Menurut Letkol Czi Hasanul, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat menggugah semangat patriotisme pemuda/pemudi sebagai seorang mahasiswa.

Sehingga, dapat dan bisa lebih mencintai tanah air serta sikap rela berkorban demi kemajuan bangsa serta negara Indonesia.

Sementara Dekan FKIP Unsam melalui Ketua Jurusan IPS, Dr Tengku Muhammad Sahudra berharap semoga kegiatan bela negara ini memberikan semangat baru bagi mahasiswa.

Hal ini sebagai bentuk implementasi Merdeka Belajar-Kampus Mengajar, dan membuat mahasiswa menjadi berkualitas serta berkarakter.

Menurutnya, pelatihan bela negara wajib dilaksanakan di perguruan tinggi dalam rangka penguatan jati diri mahasiswa.

"Maka dari itu, mulai sejak dini kita harus menumbuhkan rasa bela negara di lingkungan perguruan tinggi” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, sambung Muhammad Sahudra, peserta juga diharapkan dapat ikut ambil bagian dalam memerangi narkoba di lingkungan maupun di luar kampus, menolak keterlibatan dalam faham radikalisme.

Kecuali itu, ikut serta melakukan counter narasi terhadap faham radikal, ujaran kebencian, dan narasi yang memecah belah bangsa.(zb)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved