Capaian Vaksinasi Kecamatan Peudada Masih di Bawah 20 Persen, Ini program Muspika

capaian vaksinasi di Peudada target sasaran 12.713 orang, hingga Sabtu (11/12/2021) baru tercapai 19,8 persen

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Capaian vaksinasi di Kecamatan Peudada Bireuen masih di bawah 20 persen  dari target sasaran  12.713 orang atau termasuk terendah urutan ke lima terendah di Bireuen.

Meningkatkan capaian vaksinasi, Muspika Peudada melaksanakan program antara lain terus turun ke desa-desa melakukan edukasi, sosialisasi dan juga vaksinasi.

Hal tersebut disampaikan Camat Peudada, Bireuenm M Yusuf S Sos kepada Serambinews.com, Senin (13/12/2021) menyangkut upaya yang dilakukan Muspika agar capaian vaksinasi semakin meningkat.

Data diperoleh Serambinews.com dari Dinkes Bireuen, capaian vaksinasi di Peudada target sasaran 12.713 orang, hingga Sabtu (11/12/2021) baru tercapai 19,8 persen, Peudada urutan kelima terendah di Bireuen setelah Kota
Juang,  Simpang Mamplam, Makmur, Samalanga dan Peudada.

Camat menjelaskan, seiring adanya Surat Edaran Bupati Bireuen, Nomor 490/1546/tahun 2021 terkait sanksi terhadap masyarakat yang tidak melaksanakan vaksinasi baik untuk bantuan sosial dan juga pelayanan
administrasi.

Adanya surat edaran tersebut, partisipasi masyarakat untuk divaksin sudah meningkat, namun belum maksimal karena sebagian masih ada yang rela tidak mengambil bantuan dari pada dia suntik vaksin.

"Masih ada juga masyarakat yang belum bersedia divaksin kendati sudah ada sanksi
tersebut, ," jelas camat.

Langkah yang dilakukan kata camat,  Muspika Peudada terus melakukan edukasi terhadap masyarakat, dan sudah tahap ketiga tim turun ke desa, juga menyeleksi gampong yang paling rendah capaian vaksinasi untuk fokus kegiatannya. 

Disebutkan di Peudada  terdapat 52 gampong, adapun gampong yang  capaian vaksinasi sudah 70 persen yaitu Meunasah Rabo dan Blang Matang sekitar 60 persen, Desa Kuku juga sudah mulai meningkat, lainnya masih banyak dibawah 30 persen.

Camat mengharapkan masyarakat di Peudada untuk dapat memvaksin diri untuk menjaga kesehatan, tingkatkan imunitas tubuh dan sebagai upaya bersama guna mencegah penyebaran Covid-19 di Bireuen, pungkas M.Yusuf.
(*)

Baca juga: Dana Desa Kabupaten Aceh Besar 2022 Rp 415 Miliar, Kadis DPMG: Prioritas Kesejahteraan dan Stunting

Baca juga: ASN Belum Vaksin, Pimpinan OPD Dicopot

Baca juga: Gadis 18 Tahun Tega Bunuh Bayinya Usai Melahirkan, Ternyata Hasil Hubungan Gelap