Mobil Masuk Jurang
Mayat Kedua yang Ditemukan Diketahui sebagai Sopir Travel yang Jatuh ke Jurang
Berdasarkan pemeriksaan dan hasil pengecekan keluarga menyimpulkan mayat korban adalah sopir mobil nahas tersebut.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Proses evakuasi terhadap mayat kedua korban mobil Toyota Innova BL1537 EF yang jatuh ke Sungai Kombih, Pakpak Bharat, Selasa (14/12/2021) telah selesai.
Korban dievakuasi ke Rumag Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam untuk pemeriksaan dan identifikasi.
Berdasarkan pemeriksaan dan hasil pengecekan keluarga menyimpulkan mayat korban adalah sopir mobil nahas tersebut.
Sopir bernama Arman Yusuf, pria berusia 50 tahun mantan Kepala Desa Arongan Kab. Aceh Barat, dan dalam KTP lamanya tercatat sebagai penduduk Desa Gampong Kubu Kec. Arongan Lambalek. Kab. Aceh Barat. Hal tersebut juga dibenarkan oleh istri korban, Lilis.
Keyakinan jika korban adalah sopir mobil Innova yang kecelakaan dari ciri-cirinya. Selain tanda fisik, perhiasan cincin dan jam tangan yang masih utuh di jasad korban menjadi penguat. “Saya yang belikan cincin dan jam tangan itu,” ujarnya.
Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian bersama tim forensik RSUD Kota Subulussalam masih terus melakukan identifikasi terhadap jasad korban guna mendapatkan keterangan yang lebih pasti.
Seperti diberitakan Tim gabungan berhasil mengevakuasi satu lagi jenazah penumpang mobil Toyota Kijang Innova BL 1537 EF yang jatuh ke jurang dan masuk dalam sungai Kombih kawasan Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Jenazah berjenis kelamin pria itu ditemukan, Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 07.30 WIB oleh warga yang berada di sana lalu menginformasikan kepada tim gabungan pencarian. Warga menemukan jenazah terkait di seputaran air terjun Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan.(*)
Baca juga: VIDEO Satu Korban Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Perbatasan Aceh-Sumut Kembali di Temukan
Baca juga: Proses Evakuasi Jasad Ketiga Korban Mobil Travel Terjun ke Jurang Makan Waktu Berjam-jam Gegara Ini