Internasional
Uni Eropa Sangat Khawatirkan Penyebaran Kilat Covid-19 Omicron
Seluruh negara Uni Eropa (UE) sudah sangat mengkhawatirkan penyebaran kilat Covid-19 varian Omicron. Sehingga, menambah urgensi pada pertemuan puncak
SERAMBINEWSCOM, BRUSSELS - Seluruh negara Uni Eropa (UE) sudah sangat mengkhawatirkan penyebaran kilat Covid-19 varian Omicron.
Sehingga, menambah urgensi pada pertemuan puncak UE pada Kamis (16/12/2021).
Dilansir AFP, para pemimpin Eropa berjuang untuk menghadirkan pendekatan yang bersatu di seluruh blok.
Proyeksi strain Covid yang sangat bermutasi itu dapat menjadi dominan di UE pada awal tahun ini telah mendorong masalah ini ke puncak agenda.
Karena, diperkirakan akan memicu kekhawatiran akan kembali terjadinya krisis kesehatan
"Omicron menjadi keprihatinan sangat tinggi," kata Perdana Menteri Irlandia, Michael Martin.
Baca juga: Indonesia Umumkan Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron
"Omicroan tiba dan menyebar dengan cepat yang menciptakan tekanan pada masyarakat kita dan sistem kesehatan kita," ujarnya.
Pembicaraan berlangsung pada hari yang sama ketika Prancis memberlakukan pembatasan baru yang drastis pada kedatangan dari Inggris.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan Eropa dihadapkan dengan pertempuran melawan waktu.
Dia mengharapkan langkah-langkah baru untuk mengatasinya penyebaran super cepat Omicron.
KTT itu juga untuk menangani topik-topik besar lainnya yang menekan ibu kota Uni Eropa, khususnya pembangunan militer Rusia di perbatasan Ukraina.
Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan para pemimpin mengatasi ancaman Omicron pada awal KTT.
Dia menegaskan kembali peluncuran vaksinasi sangat mendesak dan penting, seperti suntikan booster.
Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Hancurkan Harapan Pesta Natal di Betlehem, Kamar Hotel Masih Kosong
“Banyak pemimpin juga meningkatkan kerja sama internasional dan kebutuhan memberi tahu mitra tentang langkah-langkah UE, dan tindakan proporsional,” kata pejabat itu.
"Ada fokus pentingnya pendekatan yang koheren dan terkoordinasi ketika mengadopsi langkah-langkah nasional,” kata pejabat itu.