Akhir Tahun 2021, Aceh Barat Fungsikan 3 Unit Jembatan Rangka Baja

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, tahun 2021 mulai memfungsikan tiga unit jembatan rangka baja di kawasan Panton Reu dan Kecamatan Sungai Mas.

Tiga unit jembatan rangka baja yang menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat telah merampungkan jembatan penghubung tersebut di akhir tahun 2021, sehingga sudah  bisa difungsikan sebagaimana harapan masyarakat banyak yang sudah lama menanti kesiapannya.

“Pekan depan jembatan rangka baja sudah bisa digunakan, sehingga jembatan tersebut akan menjadi akses perekonomian warga seperti mengangkut berbagai hasil pertanian di wilayah tersebut,” kata Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr Kurdi kepada Serambinews.com, Senin (20/12/2021).

Pembangunan jembatan tersebut salah satu asas manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh warga.

Perampungan jembatan rangka baja tersebut, kini tinggal penuntasan bagian lantai saja, sedangkan bagian lainnya sudah lebih dulu selesai dikerjakan oleh rekanan.

Sementara tiga unit jembatan rangka baja yang sudah rampung dan bisa difungsikan akhir tahun 2021 ini yakni Jembatan rangka baja yang menghubungkan kawasan Gaseu-Siput di Kecamatan Sungai Mas, Jembatan Rangka Baja pada rusa jalan lintas Kuala Manyeu-Ujong Raja, serta Jembatan Rangka Baja Babah Krueng Manggi di Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat.

Baca juga: Program Donor Darah Rutin ASN Pemerintah Aceh Berlanjut, Darah Terkumpul 8.701 Kantong

Baca juga: Penderita Lumpuh Terima Tongkat Kepit dari Danramil di Aceh Barat

Ia menambahkan, penuntasan tiga unit jembatan tersebut dengan kucuran anggaran mencapai Rp 21 miliar. Sedangkan untuk tahun 2021 mendatang, pemerintah setempat sudah  mengalokasi anggaran sebesar Rp 59 miliar untuk fungsional jembatan di beberapa lokasi, termasuk jembatan di ruas jalan ringroad nantinya.

Alokasi anggaran sebesar Rp 59 miliar untuk 2022 mendatang tersebut, seperti penyelesaian jembatan penghubung antar kecamatan yang dibangun meliputi jembatan Sawang Teube-Alu Pedeng dengan pagu Rp16 miliar, jembatan Ujong Raja Rp 14 miliar, jembatan Krueng Antong Rp 16 miliar dan jembatan Langgeh Rp 10 miliar.

Lebih lanjut dikatakan, Pekerjaan dengan pagu anggaran Rp 59 miliar untuk empat jembatan rangka baja sudah melewati proses tender pada Oktober 2021 lalu, untuk penandatanganan kontrak akan dilakukan pada Januari 2022.

Persiapan anggaran yang memadai untuk tahun 2022 mendatang sekaligus untuk penuntasan pembangunan jalan ring road, yang tujuannya untuk mempermudah akses transportasi bagi masyarakat daerah pedalaman serta memperlancar segala aktivitas ekonomi masyarakat.

Dengan memadainya infrastruktur memadai tentu akan sangat membantu masyarakat yang bisa menjadi akses dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam jangka panjang nantinya,” sebuat Kurdi.(*)