Bantu Korban Banjir, Keuchik Lapang Aceh Barat Salurkan Sembako kepada 20 KK

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Keuchik Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Muslinda menyerahkan bantuan alakadar kepada warga yang terdampak banjir di kawasan Jalan Letnan Mubin, desa setempat.

Bantuan sosial berupa sembilan bahan pokok (sembako) itu dimaksudkan untuk meringankan derita para korban.

“Kita menyerahkan bantuan kepada warga kita yang terendam banjir sebanyak 20 KK,” kata Keuchik Lapang.

“Korban banjir ini rata-rata rumahnya terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter,” sebut Muslinda.

Sementara itu, perangkat Desa Cot Rambong, Kecamatan Woyla Barat dan Desa Padang Jawa, Kecamatan Woyla Induk juga menyerahkan bantuan alakadar kepada warganya yang terdampak banjir. 

Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terkena musibah banjir.

Baca juga: VIDEO Banjir Mulai Rendam Rumah Warga di Meureubo Aceh Barat, Puluhan Kendaraan Dievakuasi

Ratusan rumah terendam

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur kawasan Aceh Barat sejak dua hari terakhir, telah menyebabkan ratusan rumah penduduk di sejumlah kecamatan terendam banjir, Selasa (21/12/2021).

Ketinggian air dalam rumah warga dilaporkan mencapai 10 centimeter hingga 1 meter.

Daerah yang terdampak banjir yakni, di Kecamatan Woyla, Arongan Lambalek, Woyla Barat, Kaway XVI, Kecamatan Meureubo, dan Johan Pahlawan.

Sementara akses dari Kecamatan Bubon ke Woyla melalui Jalan Ateung Teupat terganggu karena badan jalan terendam.

Para pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor memanfaatkan jasa becak angkutan barang untuk menyeberangkan kendaraan roda dua melewati genangan banjir.

Sebab, kondisi air yang melebihi 50 cm menyebabkan kendaraan sulit melintasi genangan banjir di atas badan jalan.

Baca juga: Ekses Banjir, Jembatan Gantung di Aceh Barat Roboh

“Ada tiga titik yang menghambat arus lalu lintas di jalan lintas Bubon-Woyla, masing-masing di kawasan Ateung Teupat, Cot Murong, dan Cot Lagan,” kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda, melalui Kasat Lantas, Iptu Sugeng Riyadi, Selasa (21/12/2021).

Disebutkan, banjir yang menggenangi kawasan tersebut akibat intensitas curah hujan yang terlalu tinggi. 

Ia meminta para warga yang melintasi daerah tersebut untuk menunda perjalanan pada Selasa siang, karena kondis air deras dan membahayakan pengguna jalan.

“Kami malam ini mengungsi semua, sebab ketinggian air di sebagian rumah hampir dua meter di dalam rumah,”  M Tamin, Keuchik Napai, Kecamatan Woyla Barat.

Disebutkan, para warga di Napai mengungsi di enam titik di desa tersebut yang merupakan fasilitas umum yang dibangun untuk tempat pengungsian saat banjir, dan termasuk sebuah balai pesantren.

Disebutkan, hingga Selasa malam sekitar pukul 20.10 WIB, kondisi air masih terus bertahan.

Baca juga: VIDEO - Banjir Rendam 13 Desa dan Rusak Rumah di Nagan Raya

Sementara data yang diperoleh Serambinews.com, banjir yang merendam perumahan warga terjadi di sejumlah kecamatan.

Seperti Kecamatan Woyla Barat yakni Desa Napai, Lung Male, Alue Leuhob, Blang Cot Mameh, Gampong Pasi Male, Cot Rambong, Blang Luah, dan Gampong Blang Cot Rubek.

Di Kecamatan Meureubo, yang terendam banjir Desa Pasi Mesjid, Kecamatan Johan Pahlawan, terjadi di Desa Lapang, Leuhan, dan Blang Beurandang.

Kecamatan Arongan Lambalek, masing-masing Desa Teupin Peuraho, Keup dan Peuribu, dengan kondisi banjir masih dalam kondisi aman.

Berikut di Kecamatan Woyla Induk masing-masing Desa Cot Keumude, Cot Lagan, Padang Jawa, Drien Mangko, Pasi Lunak, Pasi Birah dan Ie Itam Baroh. Dan di Kecamatan Kaway XVI meliputi Desa Pasi Jambu, Alue Tampak, Marek Pasi Teungoh dan Tumpok Ladang.

Sementara di Kecamatan Pante Ceureumen, banjir terjadi di Desa Seumantok.(*)