Suara Parlemen
HRD Minta Kemenhub Bangun Tambahan Run Way Bandara Malikussaleh
Seiring semakin padatnya penerbangan atau melonjaknya penumpang di Bandara Malikussaleh, sudah seharusnya run way diperpajang ...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: IKL
Laporan Fikar W.Eda|Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Anggota Komisi V DPR RI asal Bireuen Aceh, H Ruslan M Daud (HRD), meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, membangun tambahan run way (landasan pacu) dan pengembagan fasilitas lainnya Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe.
Hal itu disampaikan HRD saat kunjungan kerja komisi V DPR RI pada Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021 – 2022 di Ruang Pertemuan Bandara Malikussaleh Lhokseumawe-Aceh. (20/12/2021).
Dikatakan H Ruslan, landasan pacu atau run way Bandara Malikussaleh saat ini baru ada 1.850M2 x 30 M2, sehingga hanya bisa dilintasi pesawat wings.
Baca juga: Puluhan Keuchiek Asal Pidie Jaya Minta Perjuangkan Infrastruktur di Daerahnya kepada HRD di Senayan
Baca juga: HRD Sebut BPLJSKB Perlu Peningkatan Sarana Peralatan Uji dan SDM yang Kompeten
"Bandara Malikussaleh saat ini semakin ramai atau aktivitas penerbangannya makin ramai, sehingga butuh tambahan run way agar bisa mendarat pesawat yang lebih besar," sebut HRD.
Menurut H Ruslan, dari panjang run way saat ini 1.850M2 x 30 M2, harus ditambah lagi landasan pacunya menjadi 2.250 M2 x 45 M2, agar bisa mendarat pesawat yang lebih besar.
"Seiring semakin padatnya penerbangan atau melonjaknya penumpang di Bandara Malikussaleh, sudah seharusnya run way diperpajang," pinta Ruslan.
Selain penambahan landasan pacu, HRD juga meminta Kemenhub untuk perluasan gedung terminal penumpang, pelebaran Taxi way dan apron Bandara Malikussaleh.
Senada dengan itu Direktur Bandar Udara, Ir.Nafhan Syahroni menyambut baik permintaan HRD untuk pengembangan fasilitas bandara Malikussaleh. Menurutnya lahan Bandara kebutuhan Master Plan mencapai 82,815 Ha, kita baru punya lahan eksisting 68.150 Ha.
Baca juga: Pembangunan Jalan Dua Jalur Bireuen-Takengon Usulan HRD ke Kementerian PUPR Mulai Rampung
Syahroni menjelaskan beberapa tindak lanjut prioritas diantaranya, dokumen rencana induk dalam tahap pengesahan, Rencana Teknis Terinci (RTT) sisi darat dalam proses persetujuan, RTT sisi udara dan AMDAL belum ada. Kita akan berupaya terus untuk melengkapi semua kebutuhan pengembangan fasilitas bandar ini, tutup Nafhan.
Sementara itu Ir. Eddy Santana Putra, MT Ketua Rombongan Kunker Komisi V juga meminta kepada Kementerian perhubungan agar segera menindak lanjuti permintaan HRD untuk pengembangan fasilitas Bandara Malikussaleh.
Dalam Pertemuan dengan Mitra Kerja Komisi V DPR RI di Bandara Malikussaleh turut dihadiri Oleh Bupati Aceh Utara, Wakil Wali Kota Lhokseumawe dan Bupati Bireuen.(*)