Kapolda Ingin Penerima Vaksin Dapat Bansos, Anggarannya dari Belanja tak Terduga APBA 2021

Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar SH MM, menginginkan ada program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat penerima vaksin di Aceh

Editor: bakri
For Serambinews.com
Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Ahmad Haydar SH MM. 

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy SH SIK MSi, mengatakan, dalam pertemuan itu Kapolda mengajak para rektor se-Aceh untuk menyukseskan program pemerintah terkait vaksinasi.

Hal itu dapat dilakukan melalui percepatan vaksinasi di almameter masing-masing.

"Saya dalam kesempatan yang baik ini mengajak para rektor se-Aceh untuk mempercepat vaksinasi di lingkungan kampus masing-masing," pinta Kapolda.

Irjen Pol Ahmad Haydar juga mendorong universitas di Aceh untuk menerbitkan aturan internal agar mahasiswanya dalam mengurus administrasi perkuliahan mewajibkan sertifikat vaksin, sehingga universitas dapat mencapai herd immunity, seperti yang sudah diterapkan di USK.

Baca juga: Kapolda Harap Dana BTT di Aceh dapat Digunakan untuk Bansos Vaksinasi

"Mahasiswa USK saat ini sudah mencapai 98 persen yang sudah divaksin, " sebut Ahmad Haydar.

Kapolda Aceh juga mengimbau stakeholder untuk mempercepat vaksinasi dengan menerapkan aturan yang ketat bagi pelayanan masyarakat dengan mensyaratkan sertifikat vaksin dalam mengurus administrasi di lingkungannya.

Penumpang Angkutan Umum Akan Diperiksa

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), penumpang angkutan umum di Aceh baik darat dan laut, wajib sudah vaksin dengan menunjukkan aplikasi Peduli Lindungi atau kartu vaksin.

Hal tersebut disampaikan Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani, SIK MH dalam paparannya saat rapat koordinasi (rakor) lintas sektor Operasi Lilin Seulawah 2021 yang berlangsung di Mapolda Aceh, Selasa (21/12/2021).

Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani meninjau gerai vaksinasi di Kantor Ditlantas Polda Aceh, Lamteumen, Banda Aceh, Sabtu (2/10/2021).
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani meninjau gerai vaksinasi di Kantor Ditlantas Polda Aceh, Lamteumen, Banda Aceh, Sabtu (2/10/2021). (FOR SERAMBINEWS.COM)

Dicky mengatakan, dalam Operasi Lilin Seulawah yang diberlakukan mulai tanggal 23 Desember 2021 mendatang, pihaknya bersama dinas perhubungan akan melakukan pemeriksaan di setiap terminal keberangkatan bus penumpang dan pelabuhan kapal.

Apabila dalam pemeriksaan itu nanti didapati ada penumpang yang tidak dapat menunjukkan bukti telah divaksin, maka petugas kesehatan yang telah ditempatkan di setiap terminal dan pelabuhan akan langsung melakukan vaksinasi kepada penumpang tersebut.

Selain itu, Dicky menyebutkan, pemeriksaan juga akan dilakukan pada empat tempat check point yang ada di perbatasan Aceh-Sumut, yaitu Aceh Tamiang, Aceh Singkil, Subulussalam, dan Aceh Tenggara.

"Petugas nanti akan memeriksa setiap penumpang yang akan berangkat, termasuk di pos penyekatan.

Nanti mereka wajib menunjukkan sertifikat vaksin, kalau tidak akan langsung divaksin oleh petugas," tegasnya.

Menurut Dicky, pemeriksaan tersebut perlu dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, terutama varian baru Omnicorn yang penyebarannya lebih cepat dari varian Delta.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved