Berita Aceh Besar
Keuchik Kajhu Kembali Buat Gebrakan, Warga Meninggal Dunia Diberi Santunan Kematian, Ini Jumlahnya
Keuchik Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Khairizal SSi kembali membuat gebrakan untuk warganya sendiri.
Penulis: M Nur Pakar | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Keuchik Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Khairizal SSi kembali membuat gebrakan untuk warganya sendiri.
Seusai berhasil menertibkan ternak lembu dan kerbau, dia membuat kebijakan, santunan kematian kepada setiap warganya yang meninggal dunia.
Kebijakan ini sebenarnya sudah dilaksanakan oleh Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim sejak beberapa tahun lalu.
Khairizal mengungkapkan program uang kematian itu sudah diambilnya sejak awal tahun 2020 lalu.
Dia menjelaskan santunan kepada anggota keluarga yang meninggal dunia diberikan kepada semua elemen masyarakat, baik miskin maupun kaya.
"Seluruh warga yang tercatat sebagai penduduk Kajhu, jika meninggal dunia, maka langsung diberikan santunan kepada ahli waris," jelasnya kepada Serambinews.com, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Baitul Mal Aceh Serahkan Santunan untuk Orang Dalam Gangguan Jiwa dari Keluarga Kurang Mampu
Dikatakan, santunan itu diharapkan dapat membantu meringankan anggota keluarga yang ditinggalkan.
Keuchik Kajhu ini yang memimpin puluhan ribu warga itu menegaskan dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, bantuan sangat diharapkan oleh masyarakat.
Apalagi, tulang punggung meninggal dunia, maka uluran tangan dari pemerintah dan juga warga yang mampu sangat diharapkan oleh keluarga yang ditinggalkan, katanya.
Dia menyebutkan, jumlah santunan untuk warga yang meninggal dunia sebesar Rp 400.000.
Dikatakan, sejak awal 2020 lalu, sebanyak 92 santunan telah diberikan kepada warga dengan total Rp 36,8 juta.
Khairizal menambahkan Desa Kajhu juga menyediakan ambulans untuk warga yang sakit dan meninggal dunia.
Dia mengungkapkan ada warganya yang meninggal harus dibawa pulang ke kampung halamannya.
Baca juga: Wakil Walikota dan Kepala BPJamsostek Langsa Serahkan Santunan Jaminan Kematian
"Kami pernah membawa pulang jenazah ke Medan, Sumatera Utara dan Subulussalam," ujarnya.
Untuk wilayah Aceh lainnya, katanya, tersebar di timur, barat dan tengah Provinsi Aceh.