Bos Newcastle United Sesali Keputusan Tidak Adil, VAR Terus Menjadi Biang Keladi kekalahan Timnya

SERAMBINEWS.COM, NEWCASTLE - Manajer Newcastle Eddie Howe menyuarakan rasa frustrasinya atas serangkaian keputusan kontroversial VAR.

Sehingga, telah menggagalkan upaya tim timur laut itu yang telah dibeli oleh Arab saudi untuk menghindari degradasi dari Liga Premier Inggris.

Dia mengatakan mereka telah mendapat rasa "ketidakadilan" di antara para pemainnya.

Dilansir AFP, Jumat (24/12/2021), The Magpies ditolak mendapat penalti di masing-masing dari dua pertandingan terakhir dan kebobolan yang disengketakan di Liverpool.

Saat gelandang Isaac Hayden terbaring di lapangan di dalam kotak pinalti.

Howe sekarang menginginkan kejelasan dari Professional Game Match Officials Limited (PGMOL).

Baca juga: Newcastle United Dukung Eddie Howe Belanja Besar-besaran Pemain Januari 2022

Sebuah badan yang mengawasi wasit Liga Premier.

Dimana, Newcastle berada di posisi kedua terbawah, tiga poin di bawah zona aman.

Apalagi, menjelang pertandingan di kandang melawan Manchester United pada Senin (27/12/2021).

“Saya hanya sedikit bingung tentang penggunaan VAR,” kata Howe.

"Awalnya ketika VAR diperkenalkan, itu digunakan secara teratur untuk mencoba mendapatkan keputusan yang tepat," ujarnya.

"tetapi, pada akhirnya itulah yang kita semua kejar," katanya.

"Tapi untuk beberapa alasan, saya pikir penggunaannya telah berkurang," jelasnya.

Baca juga: Eddie Howe Siap Bertempur Selamatkan Newcastle United Tetap Bertahan di Liga Premier Inggris

Orang Inggris itu menambahkan:

“Yang kami minta hanyalah kejelasan tentang keputusan, sungguh."