Breaking News

Luar Negeri

Pengantin Pria Babak Belur Dihajar Keluarga Mempelai Wanita, Tamu Undangan Malah Mendukung

Diduga keluarga mempelai wanita naik pitam terhadap pengantin pria karena menuntut lebih banyak mahar. 

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Times Now News
Pengantin Pria Babak Belur Dihajar Keluarga Mempelai Wanita, Tamu Undangan Malah Mendukung 

Pengantin Pria Babak Belur Dihajar Keluarga Mempelai Wanita, Tamu Undangan Malah Mendukung

SERAMBINEWS.COM, INDIA – Seorang pengantin pria babak belur dihajar oleh keluarga mempelai wanita.

Peristiwa itu terjadi tepat di hari resepsi pernikahan keduanya pada Jumat (17/12/2021) di daerah Sahibabad, distrik Ghaziabad, Uttar Pradesh, India.

Aksi pemukulan terhadap pengantin pria tersebut terekam dalam kamera tamu undangan dan viral di medi sosial.

Melansir dari Times Now News, seorang pengantin pria dihajar oleh keluarga mempelai wanita karena diduga menuntut lebih banyak mas kawin. 

Baca juga: Tentara Wanita Korea Utara Kabur dari Rezim Kim Jong-un, Mengaku Disiksa dan Alami Pelecehan Seksual

Baca juga: Pengantin Wanita Ditembak 5 Kali Usai Resepsi, Pelaku Dendam Korban Tolak Cintanya Nikahi Pria Lain

Dalam video yang beredar, mulanya menunjukkan seorang wanita yang diyakini sebagai pengantin wanita memeluk pengantin pria dengan erat, mencegahnya meninggalkan tempat pernikahan. 

Sementara itu, pengantin pria berusaha berjalan sambil berdebat dengan keluarga gadis itu. 

Beberapa saat kemudian, sekelompok keluarga pengantin wanita bergegas memukuli pengantin pria.

Akhirnya, pengantin pria berhasil diamankan setelah seorang wanita dari keluarga pria tersebut melerainya.

Diduga keluarga mempelai wanita naik pitam terhadap pengantin pria karena menuntut lebih banyak mahar. 

Pasalnya, saat acara resepsi tengah berlangsung, pengantin pria tiba-tiba meminta tambahan 1 juta rupee (sekitar Rp 188 juta) untuk mahar pengantin wanita. 

Baca juga: Niatnya Bikin Pesta Unik, Pengantin Naik Alat Berat saat Nikah, Tapi Berujung Tragis

Pengantin pria bahkan mengancam jika tidak setuju, dia akan segera membatalkan pernikahan. 

Pengantin pria diidentifikasi sebagai Muzammil, merupakan seorang penduduk Agra.

Keluarga mempelai wanita sejatinya telah memberikan uang senilai 300 ribu Rupee tunai dan cincin berlian senilai 1 ribu Rupee. 

Namun pihak mempelai pria tidak puas. Meskipun banyak bujukan bahwa itu sudah cukup, tapi keluarga pengantin pria tidak yakin. 

Hal ini menimbulkan kemarahan di kalangan keluarga mempelai wanita yang kemudian menghajar mempelai pria.  

"Kami memberikan uang tunai 300.000 rupee (sekitar Rp 56 Juta) dan cincin berlian senilai 100.000 rupee (sekitar Rp 18 juta), tetapi pengantin pria masih belum puas," kata ayah pengantin wanita. 

Baca juga: Sedang Duduk di Pelaminan, Pengantin Pria Ditangkap Polisi, Mempelai Wanita Histeris

Tak hanya itu, Muzammil juga menyembunyikan fakta bahwa dirinya sudah menikah

Keluarga mempelai wanita menyebut, pria tersebut sudah menikah tiga kali sebelumnya. 

Setelah mengetahui bahwa pengantin pria sudah menikah tetapi masih memiliki "wajah tebal" untuk menikah dengan orang lain dan meminta mahar lebih banyak, keluarga gadis itu marah, sehingga mereka bergegas untuk memukul pengantin pria tepat di acara pernikahan. 

Mengetahui hal itu, tamu undangan pun mendukung tindakan yang dilakukan keluarga mempelai wanita.

Polisi mengatakan keluarga pengantin wanita akhirnya membatalkan pernikahan dan memanggil polisi. 

Pengantin pria kini telah ditangkap karena masalah terkait mas kawin dan penipuan.

Baca juga: Sepasang Pengantin Baru Ini Pergi ke Pasar Malam Pakai Baju Nikah, Pedagang Putar Lagu Pernikahan

Video tersebut telah membuat sebagian besar pengguna Twitter berkomentar terhadap permintaan mahar serta perilaku kasar yang ditunjukkan oleh keluarga mempelai wanita.

Beberapa juga mengatakan bahwa reaksi keluarga pengantin wanita tepat untuk memberi mereka pelajaran.

 "Memalukan", tulis seorang netizen sementara yang lain mengetik,

"Bagus sekali. Dia pantas mendapatkannya." Tulis warganet lainnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT  

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved