Video
VIDEO Safari Subuh di Masjid Jamik Lueng Daneun, Salah Satu Masjid Tertua di Bireuen
Imum Syik Masjid Lung Daneun, Tgk Jamaluddin Tarmizi (89) mengaku, ketika usianya sekitar 4 tahun, masjid itu sudah berdiri.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Hari Mahardhika
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Masjid Jamik Lueng Daneun, Peusangan Siblah Krueng, merupakan salah satu masjid tertua di Bireuen yang berlokasi di Desa Lueng Daneun atau samping ruas jalan utama ke arah Keude Lueng Daneun.
Menurut informasi, masjid tersebut dibangun sejak tahun 1939 lalu, namun banyak juga warga menyebutkan dibangun tahun 1839.
Imum Syik Masjid Lung Daneun, Tgk Jamaluddin Tarmizi yang sudah berusia 89 tahun kepada Serambinews.com mengaku, ketika usianya sekitar 4 tahun, masjid itu sudah berdiri dengan bentuk ukurannya belum seluas saat ini.
Tgk Jamaluddin dipercayakan sebagai ketua pembangunan masjid dan kemudian menjadi imum syik sejak 1984 lalu sampai sekarang.
Dana pembangunan masjid ini bersumber dari sumbangan warga dan juga para dermawan.
Masjid berukuran sekitar 30 x 30 meter ini berdiri di tanah wakaf seluas mencapai 2.000 meter yang dikelilingi pohon kelapa dan juga pohon lainnya. Sehingga masjid terasa rindang dan nyaman walaupun di saat cuaca panas.
Menurut Tgk Jamaluddin, dulunya lokasi masjid ini termasuk kawasan rendah, kemudian pada tahun 1984 lalu dilakukan renovasi secara keseluruhan dan penimbunan tanah waktu itu dilakukan warga desa dan dibantu sepenuhnya oleh almarhum MA Jangka.
Kemudian pada tahun 2004 lalu, masjid mengalami rusak berat saat gempa mengguncang Aceh.
Setelah musibah gempa, panitia pembangunan masjid kembali melakukan renovasi besar-besaran walau belum sepenuhnya selesai, terutama halaman masjid.
Pada Jumat (17/12/2021), Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani bersama para pejabat melakukan kunjungan safari subuh untuk mengaji ke masjid tersebut.
Bupati pun meminta kepala desa dan panitia pembangunan masjid untuk mengajukan proposal membangun halaman masjid. (*)
Narator: Maghfirah
Video Editor: Hari Mahardhika