Sawit
Dana PSR Aceh Baru Cair Rp 13,2 Miliar, Masih Jauh di Bawah Penerimaan Dana PSR Ekspor CPO Aceh
Cut Huzaimah mengatakan, informasi yang diperoleh dari Kantor Bea dan Cukai Aceh, pada tahun ini volume ekspor CPO dari Aceh melalui Pelabuhan Krueng
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Dalam pengusulan untuk mendapatkan dana PSR dari BPDPKS di Jakarta, kata Cut Huzaimah, banyak persyaratan yang harus diajukan petani kelapa sawit.
Kelompok tani kelapa sawit yang sudah mengajukan permohonan dana PSR ini, menurut informasi dari staf Kadistanbun Aceh yang ditugasi memfasilitasi program PSR ini, mereka sudah menyiapkannya.
• VIDEO - Peringati 17 Tahun Tsunami, Bupati Aceh Timur Gelar Doa Bersama
Yang menjadi kendala saat ini dilapangan adalah, menurut informasi dari petugas pengawasan di lapangan, ungkap Cut Huzaimah, adalah pelaksanaan verifikasi lokasi tanaman sawit yang mau diremajakan, berjalan cukup lamban. Petugas verifikasi lahan dari Dirjenbun pusat.
Usulan peremajaan tanaman kelapa sawit yang verifikasinya belum tuntas di Dirjenbun ada sekitar 5.763,5 hektar lagi.
Sedangkan yang belum selesa di Balai Pengelola Dana Peremajaan Kelapa Sawit (BPDPKS) ada sekitar 940,7 hektar lagi.
Sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, kata Cut Huzaimah, dirinya menyerukan kepada petugas verifikasi lahan taman kelapa sawit yang mau diberikan dana PSR, bekerja lebih cepat lagi, apalagi tujuan program dari PSR ini adalah untuk memberikan jaminan peningkatan produksi TBS dan CPO dalam rangka kelanjutan tanaman kelapa sawit, untuk peningkatan volume dan nilai ekspor CPO, serta penyediaan bahan baku BBM jenis bio solar di dalam negeri.
Tanaman kelapa sawit saat ini, kata Cut Huzaimah,sangat staretegis, karena selain tanamanya tidak disemua negara bisa tumbuh, permintaan pasatra luar negerinya terus meningkat dan meluas ke berbgai belhan dunia.
Sehingga harga jual TBS dan CPO nya terus meningkat.
Akibat dari kenaikan TBS dan CPO, harga minyak goreng curah kelapa sawit ikut melonjak.
“Untuk itu, kepada petugas Tim verifikasi lahan PSR, dari Dirjenbun, kita minta kinerjanya ditingkatkan lagi, sehingga kuota PSR yang diberikan pusat untuk Aceh tahun 2021 seluas 20.500 hektar, bisa terealisir pada bulan Januari dan Februari 2022 mendatang, untuk peningktan kesejahteraan petani sawit, yang baru mulai tahun ini harga TBS nya naik,” ujar Cut Huzaimah.(*)