Sudah Lakukan Vasektomi Tapi Istri Masih Hamil, Suami Terkejut Saat Tahu Hasil Tes DNA Anak
Meskipun istri menangis dan berusaha menjelaskan bahwa dia tidak berselingkuh, tetapi sang suami masih tidak percaya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Sudah Lakukan Vasektomi Tapi Istri Masih Hamil, Suami Terkejut Saat Tahu Hasil Tes DNA Anak
SERAMBINEWS.COM, CHINA – Seorang suami yang sudah menjalani vasektomi terkejut saat mengetahui istrinya hamil.
Sehingga suami berpikir bahwa anak yang ada di perut istrinya pasti milik pria lain.
Dikatakan bahwa dirinya telah berselingkuh, sang istri pun pindah ke rumah orang tuanya dan melahirkan di sana.
Namun betapa terkejutnya si suami usai mengetahui siapa bapak dari anak tersebut usai menerima hasil tes DNA anak.
Dilansir dari eva.vn, banyak pasangan di China memilih untuk memiliki satu anak saja, mesikupun pemerintah telah mengizikan untuk memiliki dua anak.
Baca juga: Istri Herry Wirawan Bongkar Kelakuan Bejat Suaminya, Terkejut Tahu Korban Hamil hingga Nangis
Namun banyak pasangan memilih utuk memiliki satu anak agar mengurangi beban ekonomi, tekanan perawatan anak, dan kesehatan jangka panjang.
Oleh karena itu, banyak orang beralih ke metode vasektomi untuk menghentikan memiliki anak lagi.
Li Yu dan suaminya, yang tinggal di provinsi Zhejiang, China, adalah satu keluarga yang metode vasektomi.
Setelah 4 tahun menikah, Li Yu melahirkan seorang putra. Namun, setelah melahirkan, ia dan suaminya, Wang menghadapi banyuk kesulitan.
Mereka harus mengurus anak maupun mencari uang untuk menghidupi keluarga.
Sehingga Wang dan Li Yu memutuskan untuk tidak memiliki anak kedua dan fokus membesarkan seorang putra saja.
Karena itu pada April 2020, Wang berinisiatif menjalani vasektomi untuk mencegah lebih banyak anak.
Baca juga: Dulu Dinikahi Raja Malaysia dan Diceraikan saat Hamil, Nasib Ratu Kecantikan Ini Berubah Drastis
Vasektomi adalah metode kontrasepsi yang dilakukan dengan memotong saluran sperma (vas deferens) yang membawa sperma dari testis ke penis.
Namun, pada akhir tahun 2020, Li Yu tiba-tiba merasakan perutnya tidak enak, nafsu makan hilang, kelelahan dan lemas.
Melihat istrinya seperti itu, Wang sangat khawatir, dan segera membawa Li Yu ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
Kemudian, dokter mengumumkan hasilnya, yang mengejutkan kedua pasangan. Li Yu dinyatakan sedang hamil 3 bulan.
Mendengar berita itu, Wang dan Li Yu sama-sama tidak percaya akan hal ini.
Wang berkata bahwa dia menjalani vasektomi, bagaimana mungkin Li Yu hamil lagi.
Oleh karena itu, Wang mulai curiga bahwa Li Yu memiliki hubungan terlarang dengan pria lain dan akhirnya hamil.
Baca juga: Nasib Malang Wanita 21 Tahun Dirudapaksa Pacar dan Dua Teman Pria, Korban Kini Hamil 8 Bulan
Meskipun Li Yu menangis dan berusaha menjelaskan bahwa dia tidak berselingkuh, Wang masih tidak percaya.
Setelah itu, Wang memaksa Li Yu untuk melakukan aborsi, mengatakan bahwa dia akan memaafkannya jika melakukan itu.
Namun, Li Yu bersikeras bahwa dia tidak berselingkuh dan tidak mau mengugurkan kandungannya.
Meskipun Li Yu sendiri tidak mengerti mengapa suaminya yang sudah melakukan vasektomi dan dia masih bisa hamil.
Li Yu bersikers bahwa dia tetap ingin melahirkan anak ini.

Baca juga: Kisah Istri Pertama Minta Suami Poligami Sampai Punya 4 Istri, Ikhlas Akhirnya Dapat 3 Sekaligus
Keributan keduanya pun tak terhindarkan.Oleh karena itu, Li Yu pindah untuk tinggal bersama orang tua kandungnya agar bisa melahirkan anak yang dikandungnya.
Beberapa bulan kemudian, Li Yu melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat.
Untuk memperjelas kebingungan ini, Wang membawa anak tersebut untuk tes paternitas.
Tes Paternitas merupakan pemeriksaan DNA untuk menentukan apakah seorang pria adalah ayah biologis dari seorang anak.
Hasil tes DNA menunjukkan bahwa Wang dan anak tersebut memiliki hubungan darah, dengan akurasi 99 persen.
Baca juga: Terpaksa LDR karena Pekerjaan, Suami Ngamuk saat Lihat Istrinya Malah Main Serong dengan Berondong
Pada saat itu Wang menoleh ke istrinya untuk meminta maaf berlutut dan memohon ampunan dari istrinya itu.
Wang juga membawa hasil tes DNA ke dokter, untuk menjelaskan vasektomi dan kehamilan istrinya.
Dokter mengatakan bahwa meskipun vasektomi memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 99 persen, namun pada titik 1 persen itu tidak menjamin Wang.
Itulah sebabnya istrinya masih bisa hamil lagi.
Sekarang, meskipun dia tidak mengharapkan kelahiran anak keduanya, Wang masih merasa bersalah karena memperlakukan istrinya dengan buruk.
Wang pun berjanji akan merawat istrinya dan putrinya dengan penuh kasih sayang. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)