Berita Banda Aceh

Dukung Pengembangan Usaha Rakyat, BSI Luncurkan UMKM Center Pertama di Aceh

Hery juga menegaskan, kehadiran UMKM Center di Aceh merupakan bagian dari upaya BSI meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha

Editor: bakri
DOK BSI
Dirut BSI, Hery Gunardi (tengah) bersama Wali Nanggore Aceh PYM Tgk Malik Mahmud Al-Haythar (kanan), serta Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan, Iskandar Syukri (kiri), meresmikan UMKM Centre di Banda Aceh, Kamis (29/12/2021). 

Hery juga menegaskan, kehadiran UMKM Center di Aceh merupakan bagian dari upaya BSI meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha di segmen tersebut.

Sehingga terbentuk suatu ekosistem UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan BSI UMKM Center di Aceh.

Peluncuran itu sebagai bentuk dukungan nyata bank syariah terbesar di Tanah Air ini dalam mengembangkan usaha rakyat yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional.

Peluncuran itu dilakukan Direktur Utama (Dirut) BSI, Hery Gunardi, Wali Naggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haythar

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi saat menyampaikan sambutan pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara PLN dan BSI.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi. (Foto PLN)

Gubernur Aceh yang diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Iskandar Syukri, di BSI UMKM Center, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 37, Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Rabu (29/12/2021).

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan, fasilitas dan layanan tersebut akan menjadi wadah bagi pelaku UMKM dalam mendapatkan pelatihan, pembinaan, pembiayaan, hingga membantu proses pemasaran produk.

Dengan demikian, diharapkan pelaku UMKM yang memanfaatkan program tersebut dapat meningkatkan skala usahanya.

Di antaranya melalui optimalisasi potensi bisnis hingga dukungan proses digitalisasi usaha.

“Kami berharap UMKM Center di Aceh ini dapat memperkuat kehadiran BSI sekaligus bermanfaat untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Aceh

Melalui berbagai program pembinaan agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi, dan bahkan mampu memasuki pasar global,” ungkap Hery.

Hery juga menegaskan, kehadiran UMKM Center di Aceh merupakan bagian dari upaya BSI meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha di segmen tersebut.

Baca juga: BSI Luncurkan UMKM Center di Banda Aceh, Ini Pertama di Indonesia 

Baca juga: Perkuat Ekonomi Umat, BSI Luncurkan Digitalisasi Ekosistem Masjid di Bumi Serambi Mekah

Sehingga terbentuk suatu ekosistem UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas.

Visi besar BSI untuk mendukung pengembangan pelaku UMKM beralasan kuat.

Hery menjabarkan bahwa UMKM menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak krisis akibat pandemi Covid-19.

Kontribusi segmen UMKM mencapai 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun.

Segmen UMKM mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi di Indonesia

. Secara nasional, jumlah pelaku UMKM mencapai 99 persen dari total usaha di Indonesia. Di Banda Aceh sendiri terdapat kurang lebih 16.950 UMKM.

“Bayangkan jumlah UMKM yang ada di seluruh Aceh, digabung dengan potensi bantuan pengembangan dari BSI dan impact-nya untuk kemaslahatan masyarakat Aceh.

Karena itulah, hari ini (kemarin) kita berkumpul di sini meresmikan UMKM Center sebagai salah satu bentuk dukungan BSI untuk pengembangan UMKM di Aceh.

BSI dan UMKM tidak bisa dipisahkan, BSI dan UMKM itu senafas dan seirama,” ujarnya menegaskan Seiring program pemerintah Komitmen nyata

Perseroan mengembangkan pelaku UMKM melalui BSI UMKM Center pun seiring dengan program Pemerintah Pusat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.

Di mana stimulus ekonomi di antaranya difokuskan pada segmen usaha tersebut.

Terkait hal itu, Hery mengatakan, pihaknya memang ingin berperan aktif sebagai salah satu katalisator pemulihan ekonomi nasional.

BSI berupaya hadir mendorong perekonomian di berbagai sektor tak terkecuali segmen UMKM.

“Alhamdulillah, ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran BSI dapat membawa kemaslahatan di berbagai sektor.

Karena memang salah satu tujuan kami adalah memperkuat ketahanan ekonomi secara syariah tak terkecuali dengan mendorong pertumbuhan segmen UMKM sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional,” katanya menekankan.

Ke depan, lanjut Hery, perseroan berkomitmen terus memperkuat pembiayaan ke sektor UMKM seperti amanat Presiden RI, Joko Widodo agar BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, dapat mendukung pengembangan UMKM di Tanah Air.

Tentunya agar perekonomian masyarakat meningkat. Hery menambahkan, untuk meningkatkan pengembangan UMKM

BSI nantinya akan kembali membangun UMKM Center di beberapa wilayah lain di Tanah Air.

BSI UMKM Center juga memberikan pelatihan kepada UMKM untuk memodernisasi bisnis dengan memanfaatkan sosial media sebagai wadah pemasaran.

Selain itu, BSI juga membuat portal khusus untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM binaan BSI UMKM Center.

Portal tersebut diharapkan mampu memperluas akses pasar pelaku UMKM agar mampu mendukung pengembangan bisnisnya yang pada akhirnya dapat pula menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ke depan, kami juga akan lebih mengaktifkan peran BSI UMKM Center dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada UMKM.

Sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai co-working space bagi pelaku usaha dan sarana inkubasi para pelaku UMKM,” pungkas Hery Gunardi. (*)

Baca juga: Wakil Komisaris BSI Yakin Perbankan Syariah Faktor Pendorong Majukan Daerah,Sebut NTB sebagai Contoh

Baca juga: Kadisdik Ajak BSI Perkuat Literasi Keuangan Syariah di Aceh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved