28 Desa Dalam Enam Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir 

Desa-desa tersebut terendam, karena tergenang dengan air hujan yang mengguyur kawasan Aceh Utara dari Kamis (30/12/2021) malam sampai Jumat (31/12/2021) siang. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Sebanyak 28 desa dalam enam kecamatan di Aceh Utara Jumat (31/12/2021), mulai terendam banjir. 

Desa-desa tersebut terendam, karena tergenang dengan air hujan yang mengguyur kawasan Aceh Utara dari Kamis (30/12/2021) malam sampai Jumat (31/12/2021) siang. 

Sebagian lainnya terendam, karena meluap air dari krueng (sungai) yang dekat dengan desa tersebut. 

Masing-masing di Kecamatan Matangkuli terdapat 9 desa terendam, karena meluap air dari Krueng Keureuto. 

Kemudian di Kecamatan Cot Girek, hingga tadi sore sudah dua desa terendam, akibat tanggul sungai di Desa Trieng, kawasan pedalaman kecamatan tersebut jebol. 

Kemudian di Kecamatan Lhoksukon satu desa terendam, Desa Meunasah Kumbang, karena jebol tanggul Krueng Peuto. 

Baca juga: Bupati Rocky Gendong Seorang Nenek Terjebak Banjir di Aceh Timur

Kemudian di Kecamatan Dewantara terdapat 8 desa yang terendam dengan air hujan. 

Di Kecamatan Banda Baro terdapat tujuh desa yang terendam setelah hujan deras.

Kemudian di Sawang, juga satu desa terendam. 

“Selain terendam juga terjadi kerusakan infrastruktur, seperti jalan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Murdani kepada Serambinews.com, Jumat (31/12/2021). 

Saat ini kata Plt Kepala BPBD Aceh Utara, petugas sedang melakukan pendataan terhadap sarana umum yang rusak akibat banjir. 

Seperti di Kecamatan Banda Baro terjadi kerusakan talud jalan, Lhoksukon terjadi jebol tanggul, kemudian di Sawang terjadi longsor bagian badan jalan. 

“Di Kecamatan Matangkuli ketinggian air sekarang dari 20 sampai 50 sentimeter, kecamatan tersebut memang sudah sering terjadi banjir,” ujar Murdani. (*)

Baca juga: Hujan Deras dari Semalam di Aceh Utara, Ini kawasan yang Sudah Mulai Banjir