Air Bah Terjang Pining, Listrik Padam, Belasan Keluarga Diungsikan

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Arus listrik di kecamatan Pining di kabupaten Gayo Lues (Galus) dilaporkan terjadi padam total, sejak Sabtu (1/1/2022) malam, setelah tiang listrik tumbang akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan jalan di kawasan  Uning Kumer amblas dan air bah meluap di ke kecamatan tersebut, Minggu (2/1/2022).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kecamatan Pining sebelumnya, kini telah menyebabkan sungai (air) Kala Kulit  meluap, akibat tiga rumah warga ikut terendam lumpur dan fasilitas sekolah di SMA 1 Pining tersebut serta belasan kepala keluarga kini telah mengungsi.

Selain itu juga, akibat hujan deras tersebut kini menyebabkan jalan dikawasan  Uning Kumer amblas serta menghanyutkan pipa air bersih di Kampung Pertik dan sebuah tiang listrik tumbang, sehingga arus listrik padam total di kecamatan itu.

Camat Pining, Win Zulfian, kepada Serambinews.com, Minggu (2/1/2022) mengatakan, setelah aih bah meluap dari alur Kala Kulit akibat curah hujan yang tinggi, kini menyebabkan tiga unit rumah warga terendam lumpur dan sebelumnya  terpaksa mengungsi ketempat keluarga lainnya.

"Hujan  masih melanda wilayah tersebut, sehingga untuk saat ini sudah 11 kepala keluarga (kk) diungsikan, bahkan dikhawatirkan jika sampai sore  hujan belum berhenti, warga di Dusun Brawang Pungkih khususnya sebanyak 82 kk juga terpaksa diungsikan, karena mengingat daerah itu pernah diterjang banjir bandang pada tahun 2006 silam,"kata Camat Pining mengutip keterangan Pengulu desa Pertik.

Baca juga: 20 Menit Setelah Tanggul Jebol, Ketinggian Air Dalam Rumah Warga Capai Satu Meter 

Baca juga: Kapolres Aceh Timur Kunjungi Rumah Korban Terseret Banjir

Lanjut  Camat Win Zulfian, selain warga yang masih was-was, jalan  dikawasan Uning Kumer amblas yang menyebabkan sebuah tiang listrik tumbang, sehingga aliran listrik padam total di kecamatan Pining sejak dari kemarin malam, bahkan selain itu juga telah menyebabkan  sarana berupa pipa air bersih untuk desa Pertik hanyut dan rusak.

"Hingga saat ini arus listrik masih padam total di kecamatan Pining tersebut, bahkan warga sekitar yang tinggal di dekat daerah aliran sungai Kala Kulit tersebut masih was-was saat ini karena   hujan belum berhenti dan akan segera diungsikan,  sehingga harus segera ditangani  dan dilakukan normalisasi," sebutnya.(*)