Bus Trans Koetaradja Terbakar di Kompleks Terminal Batoh, Diduga Ada Korslet pada Lampu LED

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bus Trans Koetaradja BL 7872 AA yang terparkir di bagian belakang Kompleks Terminal Terpadu Batoh, Kota Banda Aceh, terbakar, Senin (3/1/2022) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran bus penumpang milik UPTD Dishub Provinsi Aceh tersebut.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko, SSTP, MSi mengatakan, laporan kebakaran Bus Trans Koetaradja tersebut masuk sekitar pukul 20.10 WIB.

Menurut Heru, dari informasi yang dihimpun dari saksi Muzakir (38), sopir Bus Trans Koetaradja yang terbakar itu menyebutkan, bus yang disopirinya itu ditempatkan di parkiran. 

Ia baru saja pulang dan pada saat kejadian itu kondisi mesin tidak menyala.

Kemudian saksi Muzakir istrirahat sejenak di dalam Kantor UPTD. 

Baca juga: Bus Trans Koetaradja Alami Pecah Ban Depan di Simpang Lampriet, Timbulkan Kemacetan Lalu Lintas

Tapi, beberapa saat kemudian, petugas UPTD lainnya di sekitar parkiran melihat ada percikan api dari dalam bus.

Sehingga saksi dan petugas lainnya membantu memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang ada di Kantor UPTD.

Lalu, petugas lainnya bergegas menghubungi pemadam kebakaran.

Ada dugaan penyebab kebakaran berasal dari korsleting lampu LED di bus tersebut.

"Begitu kami mendapatkan informasi kebakaran yang masuk via telepon darurat di 0651-113 pukul 20.10 WIB, satu armada langsung kami instruksikan segera ke lokasi untuk melakukan penanganan," kata Heru.

Kurang lebih pukul 20.20 WIB, timpa Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam, Yudi, SH, api mampu dipadamkan dan dilakukan pendinginan.

Baca juga: VIDEO Dua Unit Bus Terbakar di Terminal Batoh Banda Aceh

Selanjutnya, sekitar pukul 20.45 WIB, armada kembali ke pos setelah memastikan kondisi betul-betul sudah aman.

“Syukur, Bus Trans Koetaradja itu masih dapat diselamatkan,” papar Heru.

Pada saat proses pemadaman turut dibantu petugas Polsek Luengbata dan Polresta Banda Aceh, personel Kodim 0101/Aceh Besar, Koramil, relawan ERPA, dan RAPI.(*)