Internasional

Israel Targetkan Orang Lanjut Usia, Booster Pencegah Penyebaran Omicron

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memutuskan memperluas kampanye pencegahan penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Editor: M Nur Pakar
AP/Oded Balilty
Seorang anak diperiksa oleh petugas kesehatan di pusat pengujian Covid-19 di Ramat Gan, Israel, Minggu (2/1/2022). 

SERAMBINEWS.COM, JERUSALEM - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memutuskan memperluas kampanye pencegahan penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Negara Yahudi itu mulai memfokuskan pada orang-orang berusia di atas 60 tahun untuk mengatasi varian Omicron.

Israel pekan lalu menyetujui booster untuk populasi terbatas dengan orang memiliki penyakit dasar, seperti dilansir AP, Senin (3/1/2022).

Berbicara di TV nasional, Bennett mengatakan suntikan booster tambahan kepada orang lebih tua atau vaksinasi Covid-19 keempat akan memberikan lapisan baru perlindungan.

Baca juga: Bulgaria Laporkan Kasus Pertama Omicron, Bakal Jadi Varian Dominan

Pada Minggu (2/1/2022) pagi, Bennett memperingatkan akan segera melihat puluhan ribu kasus harian karena Omicron terus menyebar.

Bennett berbicara pada awal pertemuan Kabinet mingguan di Jerusalem.

Dia mengatakan meskipun telah meluncurkan lebih dari 4,2 juta suntikan penguat virus Corona dengan jumlah 9,3 juta sejak Juli 2021, badai Omicron akan segera datang.

Kasus harian di Israel berjumlah sekitar 700 kematian dan 4.000 kasus virus Corona yang dilaporkan pada Minggu (2/1/2022).(*)

Baca juga: Israel Siap Hadang Ledakan Omicron, Seluruh Warga Harus Disuntik Vaksin Covid-19

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved