Berita Lhokseumawe
Pemko Lhokseumawe Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran
Atas kejadian tersebut, maka pada Senin siang kemarin, Pemerintah Kota Lhokseumawe menyerahkan bantuan masa panik pada korban kebakaran.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Atas kejadian tersebut, maka pada Senin siang kemarin, Pemerintah Kota Lhokseumawe menyerahkan bantuan masa panik pada korban kebakaran.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Satu unit rumah berlantai dua dan berkontruksi beton di Teumpok Terendam, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, pada Minggu (2/1/2022) malam, terbakar.
Pemiliknya yang terkejut dengan kejadian tersebut, langsung pingsan.
Rumah yang terbakar adalah milik Heri (40) dan selama ini dihuni bersama empat angota keluarganya.
Atas kejadian tersebut, maka pada Senin siang kemarin, Pemerintah Kota Lhokseumawe menyerahkan bantuan masa panik pada korban kebakaran.
Bantuan diantar langsung Kepala Dinas Sosial Lhokseumawe, Ridwan Jalil.
Ikut mendampingi, Ketua Tagana Lhokseumawe Samsul Bahri.
Bantuan yang diserahkan berupa sembako, pakaian, dan lainnya.
Baca juga: VIDEO - Kebakaran Diduga Akibat Petasan, 6 KK Kehilangan Tempat Tinggal
Sebelumnya, Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, menyebutkan, saat kejadian, semua penghuninya ada di lantai satu rumahnya.
Seorang tetangga melihat, ada percikan api di bagian lantai dua rumah.
"Diduga api berasal dari konsleting listrik," katanya.
Namun api begitu cepat membesar, hingga langsung merembes ke lantai satu.
Pemilik yang mengetahui rumahnya terbakar, langsung panik dan berusaha menyelamatkan diri.
"Perempuan pemilik rumah atas nama Siti saat melihat rumahnya terbakar langsung pingsan. Sehingga harus dievakuasi ke rumah tetangga," paparnya.
Saat kebakaran semakin membesar, suasana pun semakin panik.
Baca juga: Dirlantas Polda Aceh Kunjungi Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh, Siap Beri Dukungan Penuh
Tidak lama kemudian, enam unit pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Sekitar satu jam kemudian, api pun berhasil dipadamkan, hingga tidak menyebar ke bangunan lainnya.
"Untuk harta benda milik korban tidak ada yang bisa diselamatkan," kata Samsul Bahri.
Menurutnya, untuk sementara, para korban tinggal di rumah orang tuanya yang lokasinya berdekatan.
"Jadi tidak perlu mengungsi di tenda darurat," demikian Samsul Bahri.(*)
Baca juga: Pemko Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran, Dua Kepala Keluarga Harus Mengungsi