Internasional
Pembeli Ikan Tuna Jepang Rp 2 Miliar Berharap Tahun 2022 Semakin Cerah
Seorang warga Jepang membeli ikan tuna senilai $145.000, sekitar Rp 2 miliar di pelelangan tradisional Tahun Baru Tokyo.
SERAMBINEWS.COM, TOKYO - Seorang warga Jepang membeli ikan tuna senilai $145.000, sekitar Rp 2 miliar di pelelangan tradisional Tahun Baru Tokyo.
Dia berharap pembelian itu akan mencerahkan tahun 2022 yang dilanda Covid-19.
Harga tertinggi yang dibayarkan untuk tuna pada lelang pertama tahun ini di pasar ikan Toyosu Tokyo turun selama tiga tahun berturut-turut.
Dilansir AFP, hal itu terkait pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.
Harga 16,88 juta yen yang dikeluarkan bersama operator restoran dan pedagang grosir untuk tuna sirip biru besar pada Rabu (5/1/2022) jauh di bawah rekor 2019 sebesar 333,6 juta yen.
Lelang tuna pertama tahun ini di pasar Toyosu menjadi tradisi yang diawasi ketat menarik gerombolan pedagang grosir ikan setiap tahun.
Baca juga: Tangkapan Ikan Tuna Nelayan Simeulue Meningkat, Harga Rp 25.000/Kg
Penawar terkadang mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk memenangkan tuna dengan harga tertinggi.
Hal itu dianggap membawa keberuntungan, serta banyak publisitas bagi pembeli.
Ikan dengan harga tertinggi 211 kilogram pada Rabu (5/1/2022) ditangkap di wilayah Aomori utara Jepang.
Sebuah kawasan yang terkenal dengan tuna berkualitas.
Kemudian, dikirim ke operator restoran sushi berbintang Michelin, Onodera Group dan pedagang grosir Jepang Yamayuki.
Beberapa jam setelah pelelangan pagi hari, ikan dikirim ke restoran yang dioperasikan oleh Onodera.
Berada di lingkungan kelas atas Omotesando Tokyo untuk dipotong di depan publik.
Baca juga: Tangkapan Nelayan Melimpah, Harga Lelang Ikan Tuna Turun, Pemasaran Dominan ke Luar Aceh
“Saya berpartisipasi dalam pelelangan dengan harapan mendapatkan tuna dengan harga tertinggi," kepala koki Akifumi Sakagami.
"Saya anggap menguntungkan dapat menyajikan kepada pelanggan kami untuk sedikit mencerahkan tahun depan mereka," tambahnya.