Internasional
Kasus Virus Corona Masih Melonjak di India Akibat Omicron, Rawat Inap Tidak Membludak
Kasus virus Corona India masih melonjak dalam beberapa hari terakhir ini akibat Omicron. Seperti kota-kota besar di India, NewDelhi, Mumbai, dan
SERAMBINEWS.COM, KOLKATA - Kasus virus Corona India masih melonjak dalam beberapa hari terakhir ini akibat Omicron.
Seperti kota-kota besar di India, NewDelhi, Mumbai, dan Kolkata mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Tetapi, tanpa peningkatan rawat inap sesuai jumlah kasus virus Corona.
Namun, mulai ada kekhawatiran berkembang ke daerah pedesaan dalam beberapa hari mendatang.
India melaporkan 90.928 kasus Covid-19 pada Kamis (6/1/2020, naik hampir empat kali lipat sejak awal tahun.
Sebagian besar dari kota-kota di mana pejabat kesehatan mengatakan varian Omicron telah menyusul varian Delta.
Sebagian besar dari mereka yang terinfeksi hanya mengalami gejala ringan dan telah pulih dengan cepat di rumah, kata para pejabat.
Kementerian kesehatan federal mengidentifikasi New Delhi, Mumbai, Kolkata, Chennai dan Bengaluru sebagai wilayah utama yang menjadi perhatian.
Baca juga: India Laporkan 27.000 Kasus Baru Covid-19, Varian Omicron Jadi Pemicu
Meskipun pejabat negara bagian khawatir penyakit itu akan segera menyebar ke pedesaan di mana fasilitas kesehatan lebih lemah.
Kolkata, sebuah kota berpenduduk sekitar 15 juta jiwa menyumbang setengah dari kasus baru di negara bagian timur Bengal Barat sampai beberapa hari yang lalu.
Tetapi kasus sekarang meningkat di distrik tetangga.
Negara bagian tersebut telah melaporkan salah satu tingkat infeksi tertinggi di India.
“Kami mengamati situasi di distrik dan pedesaan di mana jumlahnya juga meningkat,” kata Ajay Chakraborty, Direktur Layanan Kesehatan Benggala Barat.
Dia telah mengisolasi dirinya di rumah setelah tertular virus Corona.
Banyak tempat tidur rumah sakit di Kolkata masih kosong, kata Chakraborty.
Di Rumah Sakit Penyakit Menular dan Rumah Sakit Umum Beliaghata yang dikelola pemerintah, hanya 75 pasien masuk.
Padahal, terdapat 9.000 kasus baru virus Corona, tambahnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron di India Terus Meningkat, Pemerintah Serukan Vaksinasi Massal
Di barat, Mumbai mencatat puncak infeksi harian baru sebesar 15.166 orang, naik dari level tertinggi sebelumnya yang mencapai lebih dari 11.000 tahun lalu.
Hampir 90 persen pasien baru tidak menunjukkan gejala dan hanya 8 persen dirawat di rumah sakit, kata pejabat kota dalam buletin kesehatan harian.
Kasus Covid-19 hampir dua kali lipat dalam sehari di New Delhi menjadi 10.665 pada Rabu (5/1/2022).
Tetapi mengatakan hanya 7 persen dari tempat tidur rumah sakit yang terisi.
Pejabat kesehatan federal, bagaimanapun, telah memperingatkan sejumlah besar kasus ringan dapat memberi tekanan pada sistem kesehatan.
India telah mengkonfirmasi setidaknya 2.135 kasus Omicron dan satu kematian terkait dengan varian tersebut, pada seorang pria lanjut usia yang menderita diabetes.
Kematian Covid-19 harian naik 325 pada Kamis (6/1/2022).
Sehingga, totalnya menjadi 482.876 orang.
Total infeksi mencapai 35,11 juta orang, hanya di belakang Amerika Serikat
Banyak kota telah memberlakukan jam malam dan penguncian akhir pekan, serta menutup sekolah.
Baca juga: WHO Setujui Vaksin Novavax untuk Melawan Covid-19, Gabungan Produsen Farmasi AS dan India
Demonstrasi politik, bagaimanapun, terus berlanjut di beberapa negara bagian di mana pemilihan akan diadakan dalam beberapa minggu dan bulan ke depan.
Pejabat kesehatan akan membahas masalah ini dengan pejabat komisi pemilihan di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang demonstrasi.
Dimana, akan menyebabkan gelombang kedua yang menghancurkan seperti pada bulan April dan Mei 2021.(*)