VIDEO - Warga Pesisir Tamiang Tagih Janji Gubernur Aceh Perbaiki Tanggul

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG -  Bangunan di Kampung Telukhalban, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang ini sebelumnya sebuah kios semi permanen. 

Kini, kios milik Maimunah itu hanya menyisakan bagian pondasi.

Kecamatan Bendahara merupakan salah satu kawasan pesisir yang mengalami dampak parah banjir di awal tahun ini. 

Selain curah hujan tinggi, kindisi tanggul yang sangat memprihatinkan turut memengaruhi kondisi ini.

Banjir menyebabkan 90 persen permukiman di wilayah pesisir itu terendam hingga merusak lahan pertanian warga.

Hingga Kamis (6/1/2022) siang, sebagian besar rumah dan fasilitas umum masih terendam banjir.

Warga berharap pemerintah mencurahkan perhatiannya terhadap perbaikan tanggul di kawasan itu.

Mahyani (39), warga Telukhalban l bahkam secara tegas menyarankan pejabat tidak usah datang ke kampungnya bila hanya untuk pencitraan.

Mahyani masih ingat ketika kampungnya didatangi rombongan Forkopimda Aceh pada Mei 2020, di antaranya Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, serta Pangdam IM yang masih dijabat Mayjen TNI Hassanudin dan Kapolda Aceh sewaktu itu Irjen Wahyu Widada.

Hingga satu tahun lebih berselang, kunjungan itu sama sekali tidak pernah dilanjutkan pada tahap perbaikan tanggul. 

Dia pun berharap para pejabat tidak hanya sekadar membawa bantuan sembako, tapi harus memprioritaskan perbaikan tanggul.

Datok Penghulu Kampung Rantaupakam, Ruslan menyebut awalnya kerusakan tanggul di wilayahnya hanya dua titik. Namun dalam empat hari terakhir, titik kerusakan ini bertambah menjadi enam titik.

Kondisi lebih parah disampaikan Datok Penghulu Kampung Telukhalban, Amril yang menegaskan seluruh tanggul di sepanjang desanya sudah tidak bisa digunakan akibat sudah lebih rendah dari bibir sungai. (mad)

Narator: Tieya Andalusia

Video Editor: M Anshar