Berita MotoGP
Eks Manajer Turut Bersedih Atas Musibah Marquez
SEBAGAI mantan manajer, Livio Suppo, menyoroti kiprah Repsol Honda yang remuk tanpa Marc Marquez
SEBAGAI mantan manajer, Livio Suppo, menyoroti kiprah Repsol Honda yang remuk tanpa Marc Marquez.
Repsol Honda mengalami kesulitan bersaing setidaknya dalam dua musim ini menyusul kondisi Marc Marquez yang dibekap cedera.
Petaka itu dimulai pada musim 2020, di mana Marc Marquez mengalami kecelakaan parah pada seri pembuka.
Kecelakaan tersebut membuat Marc Marquez mengalami cedera patah tulang lengan kanan dan membuatnya absen cukup lama.
Selama ditinggal Baby Alien, Repsol Honda tampil seperti macan ompong dengan pembalap yang ada pada musim itu.
Pada musim 2020, hanya dua podium yang berhasil diraih melalui Alex Marquez yang kala itu masih membela Repsol Honda.
Setelah lama absen, Marc Marquez baru bisa kembali ke lintasan balap saat MotoGP 2021 memasuki seri ketiga.
Dengan efek cedera yang masih terasa, pembalap asal Spanyol itu membukukan total empat podium dengan tiga kemenangan.
Pada musim 2021 ini, Marc Marquez masih menjadi satusatunya penunggang RC213V yang berhasil meraih podium.
Tim berlogo sayap tunggal itu kembali berada di bawah awan hitam setelah Marc Marquez mengalami cedera lagi.
Didiagnosa diplopia alias penglihatan ganda, peraih enam gelar juara dunia kelas utama itu absen sejak dua seri terakhir musim 2021.
Baca juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022 Indonesia di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Muncul di Trek Balapan
Baca juga: Jorge Lorenzo Komentari Absennya Marc Marquez di MotoGP dan Ungkap Hubungannya Kini dengan Rossi
Kesulitan yang dialami Honda turut mengundang kesedihan dari Livio Suppo yang pernah menjabat sebagai manajer tim.
"Saya sangat sedih melihat Honda begitu sangat kesulitan," kata Livio Suppo, dilansir dari laman Tuttomotoriweb.
Kondisi Honda saat ini tentu membuat Livio Suppo merasa prihatin karena beberapa musim sebelumnya mereka tampil kuat.
Baca juga: Bukan Marc Marquez, Valentino Rossi Ungkap Rival Favoritnya Selama Ikut Kejuaraan MotoGP
"Ketika saya meninggalkan tim, mereka sangat kuat, mereka harus menemukan cara yang benar," ucap Livio Suppo menjelaskan.