20 Tahun Membela Persija Jakarta, Ismed Sofyan Tak Ingin Mati Karier Karena Dikasihani

Ismed menekankan, dirinya sejak 2002 hingga saat ini dikontrak Persija adalah sebagai pemain profesional, bukan karena faktor nonteknis.

Editor: Faisal Zamzami
PERSIJA.ID
Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas bersama pemain senior Ismed Sofyan. 

SERAMBINEWS.COM - Pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan tengah memacu dirinya untuk segera pulih dari cidera lutut sehingga bisa tampil dan berkontribusi untuk tim dalam lanjutan Liga 1 Indonesia.

Ismed menekankan, dirinya sejak 2002 hingga saat ini dikontrak Persija adalah sebagai pemain profesional, bukan karena faktor nonteknis.

Bek berusia 42 tahun menegaskan, tidak ingin dipertahankan di Persija karena predikat pemain legenda Macan Kemayoran maupun karena dikasihani.

Jika kontribusinya masih diperlukan, maka dia akan bekerja keras untuk Persija.

Namun, bila Persija sudah tidak membutuhkan kontribusinya, maka ia akan keluar sendiri dari tim. 

"Kalau memang kontribusi saya masih dibutuhkan saya siap di Persija. Tapi, kalau saya sudah tidak bisa berkontribusi lagi, saya akan mundur sendiri," tegas Ismed dalam keterangan resmi Persija, Minggu (9/1/2022).

Ismed sendiri menyadari bahwa dirinya sudah tak layak untuk kategori pesepakbola professional, mengingat usia yang ‘sudah tua’. 

"Secara usia memang saya bukan di usia yang layak sebagai pemain professional, tapi saya tak memandang seperti itu. Saya memacu diri saya sendiri," ucapnya.

Ismed bahkan mengaku tidak ingin dijuluki legenda hidup Persija, hanya karena loyalitasnya pada klub Macan Kemayoran.

 "Saya berada di Persija bukan karena faktor nonteknis. Artinya jangan mentang-mentang manajemen menganggap saya legend karena lama mengabdi di Persija. Saya tak mau seperti itu," ucapnya.

Ismed urung tampil membela Persija selama putaran pertama BRI Liga 1 musim 2021/2022 yang berlangsung September - Desember 2021. 

Baca juga: Mulai Pimpin Latihan Skuad Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre Siapkan Pola Permainan Baru

Baca juga: Persiraja Kalah Lagi, Dek Gam: Abeh Peng-peng Kee, Akhyar Ilyas Mundur

Bek asal Aceh ini tidak membela Persija karena menderita cedera lutut, setelah terpeleset di sela-sela latihan tim pada 8 Juni 2021 silam. 

Atas cedera yang dialaminya, Ismed harus menjalani operasi. 

Keputusan operasi diambil Ismed setelah berkonsultasi dengan tim dokter Macan Kemayoran. 

Operasi pada lutut Ismed berhasil, namun dia urung tampil hingga putaran kedua Liga 1. 

Kabar terbaru, Ismed mengaku telah 80 persen pulih dari cedera meniskus yang dialami. 

Pemain berusia 42 tahun itu bahkan telah masuk ke daftar pemain yang dibawa juru taktik Macan Kemayoran, Angelo Alessio untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 di Provinsi Bali. 

"Kalau pemulihan cedera mungkin sudah di level 80 persen dalam interval 1-100. Artinya 20 persen lagi untuk sampai di level 100," tutur Ismed.

Saat ini, Ismed mengaku sedang fokus untuk memulihkan kondisi fisik, sekaligus memastikan pulih dari cedera.

"Yang menjadi masalah sekarang kan kondisi fisik juga. Ini yang sekarang kami (bersama tim medis Persija) kejar," katanya. 

"Saya harus memastikan dulu kondisi cedera saya sembuh 100 persen. Yang kedua fisik juga harus 100 persen. Jadi sekarang saya beserta dokter sedang berusaha untuk mengembalikan kondisi tersebut," sambung Ismed.

Ismed juga mengaku bakal bekerja keras, agar dirinya bisa tampil membela Persija musim ini.

"Saya sekarang sedang berusaha keras untuk mengembalikan kondisi pascaoperasi. Kenapa saya bekerja keras? karena saya ingin di musim ini bisa tampil," tandasnya.

Sementara, Tim dokter Persija Jakarta memprediksi bahwa Ismed Sofyan bisa kembali bermain di lapangan pada bulan Februari atau Maret 2022. 

Kabar tersebut disampaikan setelah cedera meniskus Ismed sudah pulih 80 persen. 

"Saya berpikir pada Februari atau Maret 2022 seharusnya dia sudah menyentuh permainan. Kemungkinan paling baik dia sudah bisa bermain. Tapi tergantung pelatih,” ucap Donny Kurniawan, dokter tim Persija.

Donny mengungkapkan, pemulihan cedera Ismed berlangsung lancar. 

Ismed sendiri menderita cedera lutut, setelah terpeleset di sela-sela latihan tim pada 8 Juni 2021 silam. 

Setelah menjalani operasi, lutut Ismed berangsur-angsur membaik. 

"Ismed ini sudah masuk tahap akhir dalam terapinya. Fase di mana kami sudah mengembangkan fisiknya," tutur dokter Donny.

Ismed bahkan telah dimasukkan ke daftar pemain yang bakal tampil membela Persija di putaran kedua BRI Liga 1 musim 2021/2022 di Provinsi Bali. 

"Kalau kami tinggal di Jakarta saya rasa tidak baik untuk dia. Memang intensitasnya sudah harus mulai nempel di tim," ucap dokter Donny.

Dokter Donny mengungkapkan, bek berusia 42 tahun itu telah memasuki fase akhir pemulihan, yakni mengembalikan kondisi fisiknya sebagai pesepakbola profesional.

"Penanganannya saat ini sudah ke aspek fisik, keseimbangannya, bagaimana dia menyentuh bola, dan bagaimana dia di lapangan," katanya.

Baca juga: Kabar Duka, Kabag Ops Polres Abdya Meninggal Dunia

Baca juga: Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Cuitan SARA, Ferdinand Hutahaean Ngaku Menderita Penyakit

Baca juga: Sebagian Aceh Diprediksi hanya Berawan Hingga Tiga Hari ke Depan, Ini Data BMKG

 TribunJakarta.com dengan judul 20 Tahun Membela, Ismed Sofyan Tak Ingin Mati Karier di Persija Karena Pemain Legenda Dikasihani

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved