Berita Pidie Jaya
10 Gampong di Ulim Pidie Jaya Tergenang Banjir, Ini Penyebabnya
ada lima gampong yang tergenang yaitu ekses luapan air sungai Krueng Ulim yaitu Gampong Nanggroe Barat, Nanggroe Timu, Bale Ulim, Bidik,
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
ada lima gampong yang tergenang yaitu ekses luapan air sungai Krueng Ulim yaitu Gampong Nanggroe Barat, Nanggroe Timu, Bale Ulim, Bidik,
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 10 gampong tersebar di Kecamatan Ulim, Pidie Jaya (Pijay) tergenang banjir, Kamis (13/1/2022).
Banjir ini disebabkan luapan Krueng Ulim pasca didera hujan deras, Rabu (12/1/2022) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pijay, Ir M Nur kepada Serambinews.com Kamis (13/1/2022) mengatakan, dampak hujan deras sejak Rabu (12/1/2022) hingga Kamis (13/1/2022) dini hari sejak pukul 04.45 WIB banjir mulai menggenangi pemukiman rumah warga.
"Dari sebelah selatan kecamatan ada lima gampong yang tergenang yaitu ekses luapan air sungai Krueng Ulim yaitu Gampong Nanggroe Barat, Nanggroe Timu, Bale Ulim, Bidik, dan Pantang Cot Baloi,"sebutnya.
Baca juga: 15 Gampong di Padang Tiji Diterjang Banjir Luapan, Rumah Hingga Tanaman Padi Terendam
Baca juga: Kemenkumham RI Bantu Korban Banjir Aceh Utara Rp 100 Juta, Ini Jenis Bantuan, Lapas Diusul Relokasi
Selang lima jam kemudian atau persisnya pada 10.00 WIB debit air sungai terus melimpah serta beradunya kondisi pasang purnama.
Sehinga luapan air sungai turut menggenangi lima gampong berikutnya sebelah utara atau bahagian wilayah pesisir yaitu Gampong Meunasah Krueng, Meunasah Pupu, Dayah Leubu, Tanjung Ulim, dan Mesjid Ulim Baroh.
Kendati demikian warga masih tetap siaga dengan dibantu aparat TNI terutama Koramil Ulim dan Polri serta tim BPBD.
Hanya saja saat ini kondisi air berangsur-angsur mulai surut.
"Sementara pihaknya saat ini juga masih melakukan pendataan kerungian materi terhadap aset masyarakat terutama areal lahan persawahan dan tambak warga," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Pijay, AKBP Musbagh Ni'am SAg SH MH melalui Kasat Lantas, Iptu Ian Fitrah SH kepada Serambinews.com, Kamis (13/1/2022) mengatakan, sejak pukul 06.00 WIB pihaknya langsung mengerahkan puluhan personel ke lokasi banjir.
"Terutama untuk mempermudah kelancaran arus lalulintas baik di jalan negara maupun beberapa titik ruas jalan uatama kecamatan dari upaya mempermudah evakuasi," pungkasnya. (*)