Berita Banda Aceh
Mulai Hari ini, Vaksinasi Massal Dipindah ke Museum Aceh
Vaksinasi Massal Covid-19 Pemerintah Aceh yang selama ini dilaksanakan di Gedung Banda Aceh Convention Hall (BACH)
BANDA ACEH - Vaksinasi Massal Covid-19 Pemerintah Aceh yang selama ini dilaksanakan di Gedung Banda Aceh Convention Hall (BACH), mulai Kamis (13/1/2022) hari ini, dipindahkan ke Museum Aceh.
Informasi itu disampaikan Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM, kepada Serambi, Rabu (12/1/2022).
"Sampai hari ini (kemarin-red) pelaksanaan vaksinasi di BACH sudah memasuki hari Ke-147.
Mulai besok (hari ini-red) vaksinasi massal Pemerintah Aceh akan dipindahkan ke Museum Aceh, yang berlokasi di Jalan Sultan Mahmudsyah, kawasan Peuniti, Banda Aceh, atau di jalan ke arah Pendopo Gubernur Aceh," ungkap Iswanto.
Salah satu alasan pemindahan lokasi vaksinasi Pemerintah Aceh, sebut Iswanto, adalah Gedung BACH akan digunakan untuk persiapan pelaksanaan Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tahun 2022.
Meski lokasinya sudah dipindah, Iswanto mengajak masyarakat terutama yang tinggal dari Banda Aceh dan Aceh Besar, untuk datang melaksanakan vaksinasi di Museum Aceh.
Baca juga: Catat! Lokasi Vaksinasi Pindah ke Museum Rumoh Aceh Mulai Kamis Besok, BACH Resmi Ditutup
Baca juga: Vaksinasi Saweu Sikula di Aceh Besar Suntik 956 Anak
"Bagi tamu dari luar Banda Aceh dan Aceh Besar, kami persilakan ikut vaksinasi di sana jika memang sedang berada di Museum Aceh," harap Muhammad Iswanto yang juga Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Karo Adpim) Setda Aceh.
Pada Rabu (12/1/2022), menurut Iswanto, sebanyak 70 orang disuntik vaksin di BACH.
Dengan tambahan itu, katanya, sudah 92.817 orang divaksin di tempat tersebut.
“Warga yang divaksin di Gedung BACH hari ini (kemarin-red) terdiri atas 18 orang untuk dosis pertama, 48 orang dosis kedua, dan empat orang lainnya adalah tenaga kesehatan yang disuntik dosis ketiga dengan vaksin Moderna,” rincinya.
Iswanto mengungkapkan, ribuan orang yang sudah divaksin tersebut tidak lepas dari kerja keras para vaksinator.
“Mereka bekerja sampai sore hari dengan tujuan melayani seluruh masyarakat Aceh.
Para vaksinator sudah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjaga rakyat Aceh agar tidak tertular Covid-19,” ungkap Iswanto.
Muhammad Iswanto menambahkan, hingga saat ini antusiasme masyarakat untuk disuntik vaksin masih tinggi.
Hal itu, sebutnya, menjadi bukti bahwa masyarakat percaya akan adanya Covid-19 dan salah satu ikhtiar untuk menghilangkan pandemi adalah dengan cara mengikuti vaksinasi.
“Masyarakat juga sepenuhnya yakin bahwa vaksin yang digunakan aman dan halal.
Jadi, vaksinasi adalah bagian dari usaha kita bersama melawan dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Aceh," jelasnya.
Saat ini, lanjut Iswanto, masyarakat Aceh patut bersyukur.
Sebab, angka kasus positif harian Covid-19 di Aceh terus berkurang.
Demikian juga dengan angka kematian.
Semua itu, kata Iswanto, karena disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan (protkes) dalam kegiatan sehari-hari terus meningkat dan warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19 juga semakin banyak.
Baca juga: Lokasi Vaksinasi Covid-19 Pindah ke Museum Rumoh Aceh, Banda Aceh Convention Hall Ditutup
Baca juga: Antusias Warga Juli Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tinggi, Antrean di Kantor Keuchik, Didominasi Kaum Ibu