Viral Medsos

Pelaku Pencuri Kotak Amal Dimandikan Layaknya Jenazah oleh Imam Masjid, Pendakwah Ini Angkat Suara

Dalam video tersebut terlihat seorang pemuda berkaos ungu yang tak lain adalah pelaku pencuri kotak amal masjid.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Twitter @penang_kini
Pelaku Pencuri Kotak Amal Dimandikan Layaknya Jenazah oleh Imam Masjid, Pendakwah Ini Angkat Suara 

Pelaku Pencuri Kotak Amal Dimandikan Layaknya Jenazah oleh Imam Masjid, Pendakwah Ini Angkat Suara

SERAMBINEWS.COM – Beredar di media sosial video seorang pelaku pencuri kotak amal yang dimandikan layaknya jenazah.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @penang_kini pada Selasa (11/1/2022) dan terjadi di negara Malaysia.

Dalam video tersebut terlihat seorang pemuda berkaos ungu yang tak lain adalah pelaku pencuri kotak amal masjid.

Ia dibaringkan di tempat yang biasa digunakan untuk memandikan jenazah di sebuah ruangan.

Pria tersebut dikelilingi oleh sejumlah warga dan imam masjid yang berhasil menangkapnya.

Seorang pria yang berdiri di belakang mengusulkan jika pelaku dimandikan saja seperti jenazah.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Ungkap 3 Manfaat Daun Bidara, Bisa Usir Gangguan Ghaib hingga Memandikan Jenazah

Baca juga: Maling Bobol Tiga Kotak Amal di Abdya, Bawa Kabur Rp 10 juta, Ini Pelaku Terekam CCTV

"Kita mandi jenazah saja. Imam ada imam ini" ucap pria itu.

Pemuda itu langsung menutup matanya dan memegang kepala.

Imam masjid lalu mengambil selang, dan menyemprotkan air ke badan pelaku. Ia itu terlihat kesal saat menyemprotkan air ke arah pelaku.

Bahkan imam yang mengenakan sorban itu sempat memukulkan selang ke kepala pelaku.

Pemuda itu berusaha bangun dan memberontak, namun ia dipaksa berbaring oleh warga.

"Baring ajalah baring ajala" ucap pria di sekitar.

Baca juga: Maling Bobol Tiga Kotak Amal Masjid, Diperkirakan Rp 10 Juta Melayang

Bahkan kepalanya ditutup kain oleh seorang pria supaya pemuda itu tak berontak.

Lalu pria lain menaburkan kapur barus bubuk ke tubuh pemuda itu.

Sedangkan imam masjid masih terus mengucurkan air ke badan pemuda itu layaknya memandikan jenazah.

"Ini untuk orang yang masih hidup biar kau insyaf, masih bisa dapat duit, kau embat uang masjid" ucap perekam video dalam bahasa Malaysia.

Meski untuk dijadikan pelajaran, aksi merekam pelaku hingga tersebar di media sosial sepertinya kurang disukai warganet. 

Bahkan, isu ini juga mendapat perhatian dari seorang pendakwah terkemuka di Malaysia, Syed Mohd Bakri Syed Ishak atau dikenal PU Syed melontarkan kritik.

Kritikan itu ia layangkan melalui laman Facebook pribadinya pada Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Viral Pencuri Kotak Amal di Masjid Tinggalkan Sepucuk Surat, Ungkap Alasan Mencuri

Menurut PU Syed, isu mencuri kotak amal masjid merupakan suatu hal.

Namun, apabila tindakan menangkap lalu dimandikan ditempat memandikan jenazah  serta direkam kemudian di viralkan dapat membuat isu lainnya.

Diakuinya, tindakan yang dilakukan pelaku itu pasti membuatnya marah.

“Marah, memang kita marah,” tegasnya, merujuk pada perbuatan pelaku pencurian kota amal masjid itu.

Namun PU Syed khawatir jika perbuatan memandikan pelaku ditempat jenazah terluhat Islam memperbolehkan perlakuan kejam meski dengan maksud untuk menyadarkan si pencuri.

Baca juga: Aksi Pria Ini Curi Uang di Kotak Amal Masjid Terekam CCTV, Pelaku Sempat Ambil Air Wudhu

“Takutnya akan muncul persoalan lain yang tidak beres (jika merekam sesuatu hal lalu disebarkan) di era canggih seperti ini,” tutupnya.

Berdasarkan kritik PU Syed ity, ada warganet yang setuju dengan kritikannya agar masjid tidak berlebihan dalam menjaga aib pelak.

Ada juga warganet yang menilai tindakan yang dilakukan tidak terlalu kasar dibandingkan dengan pelanggarannya.

Hingga kini, lokasi kejadian pencurian tersebut masih belum diketahui. 

Kasus pencurian kotak amal masjid ini diharapkan tidak terjadi lagi karena masjid merupakan rumah ibadah dimana uang yang disumbangkan masyarakat digunakan untuk pemberdayaan umat dan masyarakat. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT 

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved