VIDEO Ratusan Petani di Tangse Minta Pengerasan Akses Jalan Utama yang Rusak Sejak 12 Tahun Lalu

Laporan Idris Ismail | Pidie

SERAMBINEWS.CIM, SIGLI - Sebanyak 500 petani kebun di Perbukitan Gunung Dodok Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse, Pidie meminta kepada pemerintah Aceh dan kabupaten untuk dapat menyahuti pembangunan pengerasan ruas jalan di gampong tersebut.

Koordinator kelompok tani kebun, M Dahlan (48) bersama tokoh masyarakat, Nur Islah kepada Serambinews.com, Senin (17/1/2022) mengatakan, kawasan Dodok saat ini ditempati oleh 52 Kepala Keluarga (KK) Transmigrasi Lokal (Translok) aktif, sehingga ruas jalan akses utama yang sudah 12 tahun rusak itu telah menghambat petani. 

Menurut M Dahlan, ada empat titik ruas jalan yang paling paling parah rusak yaitu pada tanjakan pintu gerbang Translok Paya Guci, Panton Bran, Alue Atret serta tanjakan kubu Tgk Di Tangse.

Rusaknya ruas jalan sepanjang 8 Km itu mengakibatkan kendaraan baik roda dua dan empat harus menempuh perjalan 1,5 jam, sehingga menyita waktu yang panjang.

Kondisi tersebut menyulitkan para petani memobilisasi pasokan logistik kebutuhan hidup, hasil kebun ke pusat pasar lokal dan bahkan untuk mengantar anak sekolah.

Anggota DPRK Pidie, Muhammad Beungga secara terpisah kepada Serambinews.com, Senin (17/1/2022) mengatakan, pihaknya konsisten terus membantu alokasi dana rehabilitasi pengerasan badan jalan rata-rata Rp 100 juta dalam lima tahun sebelumnya secara berkalanjutan. 

Namun karena kondisi dana minim selama lima tahun terakhir, mengakibatkan penanganan menjadi tidak maksimal.

Sementara itu, Kepala Disnakertrnas dan Mobduk Aceh, Erwin Ferdinansyah melalui Kabid Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Chairul Nizar mengatakan, pihaknya berupaya untuk menempatkan alokasi dana pengerasan badan jalan yang diperkirakan Rp 200 juta sebagai akses utama masyarakat.

Narator: Ilham
Video Editor: Hari Mahardhika