Pariwisata

Ketua STIK Pante Kulu Cut Maila Hanum: Sektor Pariwisata Beri Multi Efek dalam Struktur Perekonomian

Para pembicara terdiri dari A Hanan, Kadis KLHK Aceh, Dr Aswita dosen STIK Pante Kulu, Buliman Satardari Budpar Aceh, Dr Ir Gunardi Djoko Winarno dari

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Webinar Nasional bertajuk Optimasi Identitas Ecoregional untuk Pembangunan Ekowisata Berkelanjutan 

Laporan Fikar W Eda I Jakarta

SERAMBI EWS.COM,JAKARTA - Ketua Sekolah Tingi Ilmu Kehutanan (STIK) Chik Pante Kulu Banda Aceh Dr Cut Maila Hanum menyatakan pariwisata merupakan sektor yang mampu memberi multiefek dalam struktur perekonomian.

"Di dalamnya terdapat satu konsep ekowisata adalah parawisata berkelanjutan mengandung makna mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan sosial budaya. Ekowisata sangat berkontribusi terhadap perlindungan sumber daya alam secara lestari," ujarnya saat membuka Webinar Nasional bertajuk Optimasi Identitas Ecoregional untuk Pembangunan Ekowisata Berkelanjutan, Selasa (18/1/2022).

Para pembicara terdiri dari A Hanan, Kadis KLHK Aceh, Dr Aswita dosen STIK Pante Kulu, Buliman Satardari Budpar Aceh, Dr Ir Gunardi Djoko Winarno dari Unila, Dedy Asriasi, SSi, MP Kepala TN Gunung Rinjani, dan Or Fikar W.Eda, M.Sn penyair dan inisiator Desember Kopi Gayo.

Dua Asisten Pelatih Timnas Indonesia Diganti, Ternyata Permintaan Shin Tae-yong ke PSSI 

Dr Cut Maila mengatakan, dalam konsep ekowisata terdapat aspek konservasi, pemberdayaan masyarakat dan edukasi lingkungan.

"Termasuk melestarikan dan meningkatkan keanekaragaman hayati," katanya.

Ia menyebutkan, Aceh memiliki potensi angkat besar dalam bidang ekowisata, karena perlu mendapat penanganan secara terintegrasi.

Anggota DPR RI Nazaruddin Dek Gam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada Wartawan, Gandeng PWI Aceh

"Di Aceh sekitar 500-an situs cagar budaya dan Aceh juga punya budaya tak benda seperti adat tarian dan lain-lain. Ekowisata adalah industri yang mempunyai kekhasan dan lokalitas dan perlu pendekatan dalam pengelolaannya," ujar Cut Maila Hanum.

"Salah satu misi rencana pembangunan Aceh dalam bagaimana melakukan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Maka pendekatan identitas sangatlah penting untuk keberlanjutan objek sumber daya alam," ujarnya menambahkan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved