Luar Negeri

Mahasiswi Muslim di India Dilarang Masuk Kelas karena Pakai Hijab, Begini Kata Perguruan Tinggi

Diberitakan Al Jazeera, Selasa (18/1/2022), sejumlah mahasiswi Muslim tidak diizinkan untuk duduk di dalam kelas karena mereka mengenakan hijab

Editor: Faisal Zamzami
Al Jazeera
Foto siswi yang duduk di tangga kampus yang viral di media sosial. Mereka dilaporkan dilarang masuk ke kelas karena memakai jilbab. 

Assadi dan teman-temannya mengatakan bahwa pihak adminidtrasi perguruan tinggi telah memaksa mereka untuk menulis surat yang menerima bahwa mereka tidak masuk kelas dengan tinggal di rumah sendiri.

“Kami mencoba menolak tetapi kepala sekolah dan guru mengancam kami bahwa mereka akan menghancurkan karir kami,” jelas Muskan Zainab, siswa lainnya.

Zainab mengatakan mereka senang "seluruh dunia" telah melihat mereka dipaksa untuk duduk di luar kelas karena alasan menggunakan jilbab dan mempertanyakan kebijakan administrasi perguruan tinggi.

Namun, para siswa juga menghadapi penghinaan dan diskriminasi karena pembangkangan mereka.

“Harus berada di luar kelas sepanjang hari bukanlah hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Guru-guru kami dan sesama siswa mengejek kami.

Mereka bertanya kepada kami apa masalah kami dalam melepas hijab. Mengapa Anda tidak bisa mengikuti aturan saja, mereka bertanya,” ungkap Almas kepada Al Jazeera.

Dia menyebut, salah satu temannya bahkan jatuh sakit karena mendapatkan siksaan mental tersebut.

 
Para siswa mengatakan mereka khawatir tentang persentase kehadiran yang diperlukan untuk dapat mengikuti ujian tahunan.

Baca juga: Fuji Pamer Kecantikan Memakai Hijab di Instagram, Thariq Halilintar: Permisi, Butuh Imam?

Baca juga: Ingat Ariska Putri Pertiwi Pemenang Kontes Kecantikan? Kini Berhijab hingga Sempat Alami Keguguran

Konfirmasi perguruan tinggi
  

Rudre Gowda, Kepala Perguruan Tinggi, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka tidak dapat mengizinkan siswa mengenakan jilbab di ruang kelas “karena itu bukan bagian dari seragam”.

Dia mengatakan mereka mematuhi arahan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan India.

Gowda mengatakan ini adalah pertama kalinya masalah seperti itu muncul di kampus.

Tetapi, Al Jazeera menulis, para alumni mengatakan mereka pernah menghadapi masalah serupa di masa lalu.

“Suatu ketika seorang guru menyuruh siswa berhijab duduk di lantai di tengah kelas dan menanggalkan jilbabnya. Kami menghadapi banyak penghinaan karena memilih untuk memakai jilbab.

Tetapi pada saat itu, mereka mengizinkan kami di dalam ruang kelas,” jelas Athiya, yang saat ini belajar di Universitas Manipal di Karnataka mengatakan kepada Al Jazeera.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved