Berita Aceh Barat

Gajah Liar Rusak Kebun Sawit di Woyla Timur Aceh Barat, Kepergok Saat ke Kebun, Warga Lari Ketakutan

Kawanan gajah liar tersebut hingga Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB, masih berada di kawasan Desa Paya Meugendrang.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Kondisi kelapa sawit milik warga yang telah diobrak-abrik oleh kawanan gajah liar di kawasan Desa Paya Meugendrang, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (23/1/2022). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Gangguan kawanan gajah liar kembali terjadi di kawasan Desa Paya Meugendrang dan Krueng Bhee, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (23/1/2022).
Kawanan gajah liar tersebut dilaporkan merusak pohon kelapa sawit milik warga setempat.

Kawanan gajah liar tersebut hingga Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB, masih berada di kawasan Desa Paya Meugendrang.

Tak pelak, kondisi ini membuat warga setempat resah, karena was-wasa tanaman kelapa sawit mereka makin banyak yang rusak.

”Kawanan gajah liar hingga Minggu pagi masih berada di kawasan Desa Paya Meugendrang,” kata Keuchik Paya Meugendrang, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, Amran kepada Serambinews.com, Minggu (23/1/2022).

Disebutkan, keberadaan kawanan gajah liar tersebut sudah 3 hari berada di daerah itu.

Termasuk di kawasan Desa Krueng Bhee yang juga merusak tanaman kelapa sawit milik warga.

Baca juga: Usai obrak-abrik Tanaman Petani Gajah Liar Kejar Warga Gampong Riweuk Pidie, Beruntung Masih Selamat

Diterangkan dia, akibat keberadaan gajah liar itu membuat banyak warga tidak berani ke kebun untuk melakukan aktivitas seperti menderes karet dan memanen sawit.

“Warga kita bahkan sempat bertemu dengan dua ekor gajah di kebun sawit miliknya,” beber Amran.

“Sehingga dalam kondisi terkejut dan ketakutan mereka terpaksa lari dan kembali ke rumah masing-masing,” ungkap Amran.

Menurutnya, jika gajah tersebut masih terus berada di kawasan Paya Meugendrang, maka warganya tidak berani lagi ke kebun.

“Karena bisa mengancam keselamatan jiwa masyarakat jika diamuk oleh gajah liar tersebut.

“Kita berharap kepada pihak terkait untuk mengatasi kawanan gajah liar di daerah tersebut, supaya kerusakan kebun sawit warga tidak meluas nantinya,” harapnya.

Disebutkan Amran, lokasi keberadaan gajah liar sekitar 150 meter dari jalan utama desa di kawasan Paya Meugendrang.

Kondisi tersebut diketahui warga saat bertemu dengan gajah liar tersebut sebanyak 2 ekor.

Warga yang melihatnya langsung lari, karena khawatir dan takut diamuk gajah yang berada di daerah tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved