Berita Lhokseumawe
Ekses Kebakaran di Blang Pulo Lhokseumawe, 28 Jiwa Harus Mengungsi, Begini Penjelasan Tagana
Disebutkan juga, ekses dari kebakaran kali ini, ada 28 jiwa yang harus mengungsi. "Semuanya mengungsi ke rumah keluarganya," ujarnya.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Kebakaran yang melanda enam bangunan di pinggir Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, terbakar, Senin (24/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB, menyisakan duka mendalam bagi korban.
Ketua Tagana Kota Lhokseumawe, Samsul Bahri menyebutkan, dalam musibah ini, ada enam bangunan ludes terbakar.
Bangunan yang dilalap ‘si jago merah’ itu ada yang permanen, semi permanen dan ada juga yang berkonstruksi kayu.
"Untuk harta benda para korban, tidak banyak yang dapat di selamatkan," ujarnya.
Disebutkan juga, ekses dari kebakaran kali ini, ada 28 jiwa yang harus mengungsi.
"Semuanya mengungsi ke rumah keluarganya. Tidak ada yang tinggal di tenda darurat," beber dia.
Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Kebakaran di Blang Pulo Lhokseumawe, Kerugian Korban Ditaksir Capai Rp 500 Juta
Di sisi lain, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, melalui Kapolsek Muara Satu, Iptu Syahrizal menjelaskan, untuk sementara ini, dugaaan awal kalau kebakaran akibat korsleting listrik atau arus pendek dari sebuah bangunan usaha.
Sehingga api begitu cepat membesar dan menjalar ke sisi kiri, serta ikut membakar bangunan lainnya.
"Untuk kerugian sementara ini ditaksir sekitar Rp 500 juta," pungkas Kapolsek Muara Satu.
Enam bangunan terbakar
Sebanyak enam bangunan berupa rumah, tempat usaha dan gudang yang terletak di pinggir Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, terbakar, Senin (24/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun harta benda para korban ludes dilalap ‘si jago merah’.
Rincian bangunan yang terbakar itu terdiri dari empat unit rumah, yakni milik Tarmawi (62), Saiful Bahri (42), Hj Hajidah (60), dan Rusli (48).
Lalu, dua bangunan usaha yakni bengkel milik Azhari (48) dan usaha pangkas milik Bob Mulyo (49).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambinews.com, api muncul tiba-tiba dari sebuah bangunan berkonstruksi semipermanen.
Api begitu cepat membesar hingga menyebar ke sejumlah bangunan lainnya.
Dikarenakan kebakaran terjadi dekat Jalan Medan-Banda Aceh, maka sangat banyak warga datang ke lokasi.
Tidak lama kemudian, sekitar 10 unit pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemko Lhokseumawe, Pemkab Aceh Utara, Perta Arun Gas, dan PT PIM, tiba di lokasi.
Maka proses pemadaman yang dibantu aparat keamanan dan warga berlangsung dengan masif.
Di samping juga personel polisi terus mengatur jalur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di lokasi.
Proses pemadaman pun tuntas dilakukan sekitar 1,5 jam.(*)