Info BPKS

Pembangunan Jalan Membuka Keterisoliran Pulo Aceh

Warga menyambut dengan sukacita. Mereka bersemangat memperluas lahan garapan, karena mengangkut hasil tani tak lagi terkendala

Editor: IKL
For Serambinews.com
Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah yang didampingi Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnain, Sekda Aceh, dr Taqwallah M.Kes, dan Sekda Aceh Besar, Drs Sulaimi M.Si meresmikan jalan tembus Balu-Lapeng, Pulo Aceh, Kamis (22/1). 

Pembangunan Jalan Membuka Keterisoliran Pulo Aceh

 SERAMBINEWS.COM,- Bertahun-tahun sudah warga Lapeng, Pulo Aceh harus melewati medan yang berat untuk sekedar mengunjungi desa tetangga. Dulu, hanya ada dua jalan untuk keluar dari desa, yaitu menaiki boat melalui laut atau berjalan kaki dengan mendaki perbukitan.

Sebenarnya dalam satu dekade terakhir, sudah ada jalan tembus ke desa itu, yang berupa tanah pengerasan. Namun kondisinya akan sulit dilalui jika musim penghujan. Di beberapa titik, jalan berubah jadi parit. Kebanyakan hasil tani pun terpaksa diangkut melalui laut.

Akhirnya, impian warga Lapeng terwujud, pada 2021, Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas Sabang (BPKS) membangun jalan tembus ke kampung itu, Jalan Balu-Lapeng dibangun sepanjang 3,8 km dengan membelah pergunungan.

Sekarang, berbagai jenis mobil sudah mudah menggapai Lapeng, untuk mengangkut hasil pertanian dan perikanan.

Dulu, anak-anak di Lapeng hanya menyudahi pendidikan di tingkat sekolah dasar, karena tidak ada akses menuju sekolah lanjutan di pusat kecamatan. Sekarang, dengan ada jalan beraspal, hanya butuh belasan menit untuk menuju sekolah lanjutan.

Lapeng merupakan desa yang berada di timur Pulo Breuh. Berada di sebuah teluk kecil, Lapeng dikelilingi oleh penggunungan yang tinggi. Penduduknya sebanyak 148 jiwa, dari 56 kepala keluarga. Di Lapeng, warga hanya melaut jika musim barat. Kala musim timur datang, antara November hingga Februari, ombak tak bersahabat, boat-boat ditambat di dermaga, mereka menuju ladang. Makanya, selain ikan, Lapeng juga menghasilkan cabai, cengkeh, hingga pala. Untuk cabai, dalam sekali panen, mereka bisa mengirim satu ton lebih ke daratan Aceh.

Kini, jalan menuju Lapeng sudah berlapis aspal nan mulus. Warga menyambut dengan sukacita. Mereka bersemangat memperluas lahan garapan, karena mengangkut hasil tani tak lagi terkendala.

Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah yang didampingi Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnain, Sekda Aceh, dr Taqwallah M.Kes, dan Sekda Aceh Besar, Drs Sulaimi M.Si meresmikan jalan tembus Balu-Lapeng, Pulo Aceh, Kamis (22/1). 

Pembangunan Tidak akan Ada Akhirnya

Gubernur  Aceh, Nova Iriansyah saat peresmian jalan mengatakan, pembangunan  yang dilakukan  tidak akan ada akhirnya. Setelah jalan Balu - Lapeng selesai, maka BPKS akan melanjutkan pada pembangunan ruas lainnya.

Ia mengajak semua pihak terus menjaga infrastruktur  yang sudah dibangun, seraya membangun infrastruktur  yang lain.

Di hadapan warga Pulo Aceh, ia berharap dukungan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur  di Pulau tersebut. Katanya, dukungan masyarakat akan menjadi faktor penting suksesnya pembangunan yang dilakukan oleh BPKS maupun pemerintah daerah.

“Peran serta dan dukungan merupakan faktor penting, karena tanpa dukungan masyarakat, maka pembangunan itu akan tersendat-sendat, makanya saya mohon masyarakat dukungan dan dijaga sebagaimana miliknya sendiri,” tambah Nova.

Katanya, jalan merupakan prioritas dibangun terlebih dahulu, sebelum dilanjutkan ke infrastruktur lainnya. “Jalan adalah urat nadi pembangunan, makanya yang pertama kita bangun adalah jalan. Agar semuanya terkonekvitas,” ujarnya.

Nova berharap, kedepan Pulo Aceh juga akan maju seperti hal tetangganya, Pulau Weh. "Kami akan terus melanjutkan  pembangunan  di Pulo Aceh, untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dari Pulau Weh," tegas Gubernur.

Katanya, pulau Aceh memiliki potensi di persawahan, perkebunan, dan perikanan. Oleh karena itu, ia berpesan, jika masyarakat ingin pertaniannya sukses, maka masyarakat harga menjadi hutannya agar tetap utuh, agar memiliki ketersedian air yang mencukupi.

Katanya, pemerintah juga berupaya membawa investasi ke Pulo Aceh. Khususnya industri bersih, tanpa merusak lingkungan. (*)

jalan tembus Balu-Lapeng, Pulau Breueh, Kecamatan Pulo Aceh, Kamis (22/1/2021) siang.
jalan tembus Balu-Lapeng, Pulau Breueh, Kecamatan Pulo Aceh, Kamis (22/1/2021) siang. (SERAMBINEWS.COM/ MUMAHMAD NASIR)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved