Berita Aceh Tamiang

Jelang Panen Parsial, Bupati Mursil Cek Pertumbuhan Udang di Tambak Klaster

"Hari ini persis 36 hari, kita mau lihat apakah sesuai pertumbuhan atau kira-kira kebutuhan apa yang harus diperhatikan," kata Mursil.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Dok: Humas
Bupati Aceh Tamiang, Mursil menarik jaring untuk mengecek ukuran udang di tambak klaster Dagangsetia, Senin (25/1/2022) sore. Tambak percontohan ini akan dipanen parsial pertama pada 70 hari ke depan. 

"Hari ini persis 36 hari, kita mau lihat apakah sesuai pertumbuhan atau kira-kira kebutuhan apa yang harus diperhatikan," kata Mursil, Selasa (26/1/2022).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Bupati Aceh Tamiang, Mursil secara mendadak mengecek tambak klaster bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP RI) di Kampung Dagangsetia, Manyakpayed, Senin (25/1/2022) sore.

Pengecekan ini dilakukan Mursil, untuk memastikan kondisi tambak dan pertumbuhan benur yang telah disebar pada akhir Desember 2021.

"Hari ini persis 36 hari, kita mau lihat apakah sesuai pertumbuhan atau kira-kira kebutuhan apa yang harus diperhatikan," kata Mursil, Selasa (26/1/2022).

Mursil yang didampingi Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Aceh Tamiang, Safuan sempat mengangkat jaring di dua kolam tambak untuk melihat langsung ukuran udang.

Secara umum dia menilai, pertumbuhan udang bagus dan siap dipanen parsial dalam waktu 30 hari ke depan.

Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan DPKP Aceh Tamiang untuk terus memonitor perkembangan tambak sebagai bentuk tanggung jawab dan laporan rutin ke KKP RI.

Baca juga: VIDEO Pangdam IM Pelopori Tambak Udang Vaname Untuk Pendapatan Ekonomi Masyarakat Aceh Barat

Mursil menargetkan, pola kerja sama dengan kementerian akan ditingkatkan lagi demi menghidupkan kembali lahan tidur perikanan.

"Potensi perikanan kita masih sangat baik, ini secara serius akan kita hidupkan lagi dengan cara menjadikannya klaster-klaster baru," ujarnya.

Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Aceh Tamiang, Safuan menjelaskan pertumbuhan dinilai baik karena berukuran rata-rata 3-3,5 gram.

Menurutnya, tahapan panen parsial akan dilakukan saat udang berusia 65-75 hari.

"Hari ini berusia 36 hari, asumsi kita ketika dipanen usia 70 hari ukurannya 10 gram," kata Safuan.

Dia menjelaskan, setelah 15 hari berlalu, maka akan dilakukan panen parsial kedua.

Tujuan panen parsial ini untuk mengurangi bio masa atau kepadatan yang ada, sehingga sisa udang di dalam tambak pertumbuhannya lebih cepat lagi.

Secara kalkulasi panen parsial satu dan dua nanti mampu menghasilkan produksi masing-masing tiga ton, parsial ketiga empat ton, dengan asumsi produksi 10 ton. (*)

Baca juga: Budidaya Udang Vaname Menguntungkan, Pangdam Siap Promosikan ke Kementerian

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved