Breaking News

Bocah SD di Sumut Meninggal Dunia setelah Divaksin, Sang Ibu: Saya Sudah Mengikhlaskan Kepergiannya

Almarhum sempat awalnya diboyong ke klinik di dekat rumah dan kemudian dilarikan ke rumah sakit yang ada di Medan.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun-Medan.com/Indra Gunawan
Sarma Simbolon menunjukkan foto semasa hidup anaknya Ronald Purba (10). Bocah tersebut meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan vaksin di sekolah Kamis, (27/1/2022). 

Ia mengaku pada saat itu karena kondisi anaknya semakin parah sempat dokter menawarkan kepadanya agar anaknya itu dirujuk ke RSUP Adam Malik saja karena peralatan di sana lebih mendukung.

Pada saat itu ia pun menolak dan lebih memilih Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS).

Ia mengaku banyak hal yang membuatnya kemudian tidak merujuk anaknya.

"Kalau di RS Adam Malik siapa lah nanti yang menjaga dia, karena kalau aku kerja, abangnya pun nggak bisa jaga karena sekolah. Mamak ku pun sudah tua. Dia pun minta pulang, ya kemudian setelah berdiskusi sama mamakku di rumah, kami bawa sajalah pulang," ucap Sarma.

Diakuinya kalau pada Senin ia pulang ke rumah.

Saat itu didapatkan informasi dari dokter kalau anaknya itu ada infeksi di otot makanya badannya keras.

Disebut kalau anaknya itu ada kemungkinan terkena tetanus.

"Nggak ada obat saat itu karena kami pulang atas permintaan sendiri. Senin sore kami sampai rumah dan dia saat di rumah masih kejang. Tetangga berdatangan saat itu," terang Sarma.

Ia mengaku sempat mendatangi sekolah anaknya pada hari Selasa dan meminta penjelasan pihak sekolah.

Pada saat itu pihak sekolah hanya bisa berkordinasi dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan.

Tidak lama kemudian anaknya pun dijemput dari rumah dan dibawa oleh Puskesmas ke RSUD Amri Tambunan.

"Tetap juga dia kejang. Dia meninggal Rabu dini hari sekitar 00.30 WIB. Kemarin sudah kami makamkan. Saya dan suami sudah pisah. Selama ini di rumah dia tinggal sama abang dan mamak saya," kata Sarma.

Ia mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anaknya.

Ia tampak sabar karena menyadari tidak mungkin ia larut dalam kesedihan.

Saat ini ia mengaku masih punya tanggungan satu lagi orang anaknya dan mamaknya yang sudah lansia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved