Luar Negeri
Kecewa Anak Tak Kunjung Nikah, Ayah Nyaris Tewas dengan Cara Ini, Sempat Beri Surat ke Tentara
Karena begitu kecewa dengan keadaan anaknya yang hampir berusia 30 tahun dan belum menikah, ayah berusia 55 tahun itu segera mengakhiri hidupnya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Kecewa Anak Tak Kunjung Nikah, Ayah Nyaris Tewas dengan Cara Ini, Sempat Beri Surat ke Tentara
SERAMBINEWS.COM, BEIJING – Seorang ayah yang berusia 55 tahun hampir meregang nyawa setelah menenggak racun.
Hal itu dilakukan sang ayah karena merasa kecewa dengan anaknya yang sudah berumur 30 tahun tak kunjung menikah.
Sebelum menenggak racun untuk mencoba mengakhiri hidupnya, sang ayah sempat menyerahkan sepucuk surat bunuh diri kepada tentara.
Dalam surat tersebut menjelaskan penyebab kenapa dirinya nekat melakukan tindakan bunuh diri itu.
Baca juga: Detik-detik Seorang Ayah Tewas Ditembak Begal di Depan Istri dan Anaknya, Peluru Tembus Ke Jantung
Melansir dari Saostar, Kamis (27/1/2022), seorang ayah pergi ke Shanghai, China untuk mengunjungi putranya.
Ia ingin mengetahaui kabar putranya tersebut dan memastikan kapan anak lelakinya itu menikah.
Karena begitu kecewa dengan keadaan anaknya yang hampir berusia 30 tahun dan belum menikah, ayah berusia 55 tahun itu segera mengakhiri hidupnya.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (22/1/2022) siang, ketika seorang ayah berjalan menuju markas angkatan bersenjata di Shanghai.
Dia mengatakan dia minum pestisida untuk aksi bunuh diri dan memberi kepada petugas di sana catatan bunuh diri untuk dikirimkan ke keluarganya.
Setelah menyerahkan surat tersebut, pria berumur 55 tahun itu langsung terkapar di tanah.

Baca juga: Pemuda Bunuh Janda Muda, Pelaku Sakit Hati Korban Berhubungan dengan Ayahnya, Ditikam Depan Kerabat
Melihat situasi darurat, petugas polisi dan tentara segera memberikan pertolongan pertama kepada pria tersebut dan memanggil ambulans.
Ketika paramedis tiba, pria itu dalam keadaan tidak sadar dan seluruh tubuhnya sudah pucat.
Petugas polisi dan tentara segera berkoordinasi dengan staf medis segara membawa pria itu ke rumah sakit untuk perawatan.
Untungnya, tim dokter berhasil menyelamatkan nyawa pria tersebut dari mautnya.