Harga Emas
Harga Emas Per Mayam Turun, Daya Beli Masyarakat Menurun, Ini Penyebabnya
Harga emas di Pasar Atjeh yang 99A berada diangka Rp 2.720.000/mayam belum termasuk ongkos pembuatan
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga emas di Pasar Atjeh yang 99A berada diangka Rp 2.720.000/mayam belum termasuk ongkos pembuatan.
Harga “Si Kuning” ini turun dari Rp 2.750.000/mayam belum termasuk ongkos pembuatan.
Jadi selama satu minggu ini harga emas turun sebesar Rp 30.000/mayam.
Pedagang Emas di Pasar Atjeh, Banda Aceh, Murizal kepada Serambinews.com, Sabtu (29/1/2022) mengatakan penyebab harga emas turun, karena harga emas dunia dari 1840 per ounce jatuh ke 1790 perounce.
Baca juga: Harga Emas Turun, Berikut Harga Emas Hari Ini dan Harga Emas Per Gram Sabtu (29/1/2022)
“Artinya turun harga emas dunia di angka 50 dolar per ounce, dan penyebab utama lagi bank central Amerika serikat atau the fed menaikkan suku bunga depositonya dan membaiknya perkonomian Amerika Serikat.
Sementara mata uang rupiah stabil berada di angka Rp 14.200,” sebutnya.
Ia menjelaskan daya beli masyarakat dalam sepekan ini menurun.
Karena umumnya masyarakat sedang membutuhkan dana untuk pesta pernikahan dan biaya pendidikan.
Baca juga: Lebih Tahan Lama di Ranjang, Ternyata 5 Makanan Ini Bisa Menambah Vitalitas dan Stamina Pria
Prediksi kedepan harga emas akan turun lagi, dikatakan Murizal, karena para spekulan menjual emas untuk mengambil untung.
“Jadi emas dilepas banyak sehingga harga emas duniapun turun, dan masalah geopolitik antara Rusia dan Ukraina juga mereda,” sebutnya. (*)
Baca juga: Suami Mendadak Pulang Usai Pamit Pergi, Syok Lihat Istri Berbaring di Atas Ranjang, Ini yang Terjadi