Berita Langsa
Dua Unit Rumah Kontruksi Didiami 3 KK di Langsa Kota Ludes Terbakar
kerugian korban ditaksir ratusan juta rupiah karena harta benda korban tidak ada yang bisa diselamatkan
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dua unit rumah berkontruksi kayu didiami 3 KK di Lorong Nek Gapeuh Dusun Matang Kumbang, Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, Senin (31/1/2022) menjelang subuh ludes terbakar dilalap sijago merah.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.
Namun kerugian korban ditaksir ratusan juta rupiah karena harta benda korban tidak ada yang bisa diselamatkan.
Kalaksa BPBD Kota Langsa, Nursal Saputra, S.STP, MAP, menyebutkan, dua unit rumah yang terbakar ini ditempati Azhan (31) dan Mulyasari (29) dan anaknya Cut Rindu Nadia (7).
Lalu, rumah milik Rizal Azmi (23) dan Widia Amelia (20), serta ayahnya Amiruddin (60).
Baca juga: Sepanjang Januari 2022, Terjadi 12 Kebakaran Lahan di Lhokseumawe
Kronologis kejadian, sebut Nursal, sekitar pukul 03.30 Wib Azhan dan istri Mulyasari pergi ke Pasar Langsa berjualan.
Namun di rumahnya itu hanya ada anaknya, Cut Rindu Nadia yang masih tertidur.
Sekitar pukul 05.00 WIB anak Azhan ini terbangun karena api mulai mmbakar rumahnya tersebut.
Spontan anak korban keluar rumah memberitahukan kajadian ini kepada tetangga.
Dikarenakan rumah itu kontruksi kayu api sangat cepat terbakar, lalu api menjalar ke rumah sebelahnya milik Rizal Azmi.
Baca juga: Harga Emas Hari ini Turun Lagi, Berikut Daftar Harga Emas Per Gram Senin (31/1/2022)
Sementara pihak BPBD unit Damkar dan TRC yang mendapat laporan insiden kebakaran inj langaung turun ke lokasi.
BPBD mengerahkan 4 armada damkar dan 2 mobil tangki suplai air untuk memadamkan api.
"Karena rumah kontruksi kayu sangat cepat dilalap api sehingga ke 2 rumah tidak dapat diselamatkan," sebutnya.
Menurut perkiraan sementara, timpal Kalak BPBD, kerugian dialami kotban ditaksir ratusan juta rupiah.
Baca juga: Harimau Mangsa Sapi warga di Seumanah Jaya Aceh Timur
Sebab tidak ada harta yang dapat diselamatkan, termasuk BPKB mobil, BPKB sepeda motor dan surat-surat berharga lainnya.
Untuk sementara para kebakaran rumah 3 KK 6 jiwa mengungsi tempat saudaranya.
"Penyebab kebakaran saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib," imbuhnya. (*)
Baca juga: Harga TBS Tiba-tiba Anjlok, Petani Sawit di Aceh Singkil Shock
