Berita Langsa
HMI Langsa Minta Pemko Cari Solusi Kelangkaan Migor, Amiruddin: Ajak Pengusaha Bangun Pabrik
Amiruddin mengusulkan, jika memungkinkan Pemko Langsa bisa membangun pabrik migor itu ataupun menggaet pengusaha mendirikan pabrik migor di daerah ini
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Menyikapi langkanya ketersediaan minyak goreng (migor) di Aceh, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Langsa meminta Pemerintah Kota (Pemko) Langsa turun tangan menyikapinya.
"Pemko Langsa hendaknya mencari solusi menyikapi ketersediaan minyak goreng di pasar, karena migor merupakan bahan pokok," ujar Ketua HMI Cabang Langsa, Amiruddin kepada Serambinews.com, Senin (31/1/2022).
Amiruddin mengusulkan, jika memungkinkan Pemko Langsa bisa membangun pabrik migor tersebut, ataupun menggaet pengusaha mendirikan pabrik migor di daerah ini.
Apalagi ketersediaan CPO di Aceh melimpah, namun selama ini CPO tersebut keluar dari Aceh dan tidak ada pabrik di Aceh yang mengolah migor.
"Kita ketahui harga minyak goreng di Indonesia sempat melambung sekira Rp 20.000 per liter berapa waktu lalu," ujarnya.
Namun, tambah Amiruddin, pascaditurunkan harga migor oleh Menteri Perdagangan berkisar Rp 14.000 per liter, malah menimbulkan polemik baru, seperti ketersediaan migor yang terbatas.
Baca juga: Lapor ke Nomor Ini Bila Ada yang Jual Minyak Goreng di Atas Rp 14.000 Per Liter atau Menimbun Migor
Menurut investigasinya di lapangan, baik migor kemasan maupun curah, memang tersedia di pasar tradisional, akan tetapi harganya masih Rp 20.000 per liter.
Sedangkan di pasar modern seperti swalayan harga memang sudah disesuaikan, akan tetapi terbatas persediaannya, bahkan langka.
Untuk itu, kelangkaan migor ini harus menjadi perhatian serius pemerintah, karena migor sebagai bahan pokok rumah tangga dan sangat dibutuhkan masyarakat.
"Aceh khususnya merupakan salah satu daerah produsen kelapa sawit di Indonesia, seharusnya tidak terjadi kelangkaan seperti ini," sebutnya.
Amiruddin, berharap Pemko Langsa cermat dan segera menelah masalah ini dengan cara mencari solusi untuk berdirinya pabrik migor di Kota Langsa.(*)