Berita Bireuen
Menantu Penganiaya Mertua Hingga Meninggal di Bireuen Ternyata Masih Tinggal Serumah dengan Korban
Tersangka penganiaya almarhum H Syarifuddin bin Usman (64), berinisial Zul (33), rupanya masih tinggal di rumah mertua atau rumah korban.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tersangka penganiaya almarhum H Syarifuddin bin Usman (64), berinisial Zul (33), rupanya masih tinggal di rumah mertua atau rumah korban.
Hingga kini belum diketahui apa motif sebenarnya sehingga Zul yang merupakan menantu H Syarifuddin tega menghabisi nyawa mertuanya itu.
Sekdes Paya Cut Peusangan, Bireuen, Mansyar kepada Serambinews.com, Senin (31/01/2022), mengatakan, tersangka dan korban masih tinggal satu rumah.
Tersangka kawin dengan anak almarhum bernama Febri (28), dan sudah memiliki dua orang anak.
Selama ini, ujar Sekdes, tidak ada masalah apa-apa antara tersangka dengan korban.
Tersangka beberapa tahun lalu berjualan di Keude Peusangan, namun tidak diketahui pasti saat ini.
“Cekcok antara menantu dan mertua mungkin biasa dan tidak menimbulkan masalah besar," papar Mansyar.
"Tapi cekcok mulut tadi siang menyebabkan mertuanya meninggal dunia dan sudah ditangani Polsek Peusangan,” lanjut Sekdes.
Korban mengalami lebam di bagian kepala yang menurut polisi, karena dipukul beberapa kali hingga kritis.
Usai dimandikan dan dishalatkan di Paya Cut, almarhum dibawa pulang ke Idi, Aceh Timur yang merupakan kampung asalnya.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja, SIK, MH melalui Kapolsek Juli, Ipda Nasruddin, SSos kepada Serambinews.com mengatakan, tersangka selain menganiaya mertuanya hingga meninggal dunia, juga merusak peralatan di salah satu ruangan kantor camat.
Tersangka sudah ditangkap dan dibawa ke Polres Bireuen untuk penanganan dan penyelidikan lebih lanjut.
Tersangka hingga pukul 19.00 WIB, belum mengaku perbuatannya dan lebih banyak diam saat ditanyakan tim penyidik.
Menjawab Serambinews.com kemungkinan ada faktor lain atau motif lain selain masalah kunci mobil, Kanit Reskrim Polsek Peusangan, Bripka Rudi Arianto SAP mengatakan, keterangan dari sejumlah saksi, tersangka
normal dan tidak ada gejala lain serta belum terlihat indikasi lain.(*)