Info Singkil

Sekda Aceh Singkil Ingatkan Petugas Kesehatan Pantau Makanan Ibu Hamil

"Ibu hamil dipantau makanannya, jangan setiap hari pagi, siang, sore makan mi," kata Sekda sebelum penandatangan komitmen dukungan Pemkab Aceh Singkil

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Dok: Hendra
Sekda Aceh Singkil, Drs Azmi sampaikan dukungan dan komitmen layanan program JKN-KIS yang berkualitas, Kamis (3/2/2022). 

"Ibu hamil dipantau makanannya, jangan setiap hari pagi, siang, sore makan mi ," kata Sekda sebelum penandatangan komitmen dukungan Pemkab Aceh Singkil, kepada BPJS di ruang pertemuan Setdakab setempat, Kamis (3/2/2022). 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Singkil, Drs Azmi MAP ingatkan petugas kesehatan yang bekerja di lapangan perhatikan asupan gizi yang dikonsumsi oleh ibu hamil. 

Seperti memantau makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil.

"Ibu hamil dipantau makanannya, jangan setiap hari pagi, siang, sore makan mi ," kata Sekda sebelum penandatangan komitmen dukungan Pemkab Aceh Singkil, kepada BPJS di ruang pertemuan Setdakab setempat, Kamis (3/2/2022). 

Acara dihadiri kepala Puskesmas se-Aceh Singkil, Kepala BPJS Tapaktuan, Aswalmi Gusmita serta dokter yang buka peraktek perseorangan. 

Menurut Sekda perhatian kepada ibu hamil merupakan bagian dari komitmen Pemkab Aceh Singkil, dalam mencegah stunting. 

Selain itu, ia juga meminta petugas kesehatan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada masyarakat.

Sebab, hal itu merupakan tuntutan yang harus dipenuhi setiap petugas.

Baca juga: VIDEO Ibu Hamil Ini Maternity Shoot di Lokasi Tak Biasa Dekat Kandang Ayam, Hasilnya Tak Disangka

"Kita dituntut meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dalam melayani perbaiki mental, sikap, dan komunikasi," ujarnya. 

Kepuasan pelayanan kesehatan berpengaruh pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Kemudian, berpengaruh juga terhadap Pemerintahan daerah. 

Suatu daerah sebutnya, akan mendapatkan bonus berupa dana insentif selain karena memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP), juga dari indikator kesehatan. 

"Indikator kesehatan umpamanya angka stunting turun," jelas Sekda.

Sebelumnya, Kepala BPJS Tapaktuan Aswalmi Gusmita menyampaikan gambaran umum kinerja tahun 2021 serta target 2022.(*)

Baca juga: Kisah Pilu Ibu Hamil Jual Ginjal Demi Bayar Utang, Suami Setuju, Tetangga Kaget

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved