Arkeologi

Budayawan Gayo Salman Yoga Sambut Baik Loyang Mendale jadi Open Site Museum

Loyang Mendale adalah gua tempat penggalian arkeologi yang menemukan jejak Gayo Prasejarah berusia 8400 tahun sebelum Masehi.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Salman Yoga, Seniman dan Peneliti Budaya Gayo. 

Selanjutnya juga diperhatikan upaya pelestarian, Open Site Museum Loyang Mendale adalah sebuah usaha melestarikan kebudayaan yang ada di Gayo.

Sehingga elemen perancangan sebaiknya selaras dengan budaya yang ada dalam Situs Loyang Mendale.

“Juga ada fungsi rekreatif bagi pengunjung, maka penting dipertimbangkan elemen yang bisa menghibur dalam satu bagian yang integral, aspek lingkungan, iklim, lanskap dan sebagainya.”

Dari aspek sosial budaya, lanjut Sylviana, harus memasukkan bahwa situs Loyang Mendale adalah rangkaian identitas masyarakat Gayo, sehingga harus selaras dengan budaya yang ada di lokasi tersebut.

Rancangan Open Site Museum Loyang Mendale secara rinci telah membagi zonasi-zonasi, meliputi area lubang galian, swafoto, ruang pertunjukan, penjualan souvenir, workshop gerabah, parker dan sebagainya, yang diperhitungkan secara cermat.

“Zonasi ini ditentukan sedemikian rupa sehingga pemandangan alam Gayo terintegrasi di dalamnya dengan view terbaik, termasuk analisa vegetasinya,” kata Sylviana.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved