Luar Negeri
Pria Ini Dibuat Syok Saat Nonton Acara ‘Mencari Kerabat’, Temukan Ibunya yang Hilang 13 Tahun Lalu
Penanggung jawab pusat perlindungan sosial mengatakan bahwa ibu Liu telah masuk ke pusat tersebut sudah bertahun-tahun yang lalu.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Pria Ini Dibuat Syok Saat Nonton Acara ‘Mencari Kerabat’, Temukan Ibunya yang Hilang 13 Tahun Lalu
SERAMBINEWS.COM, BEIJING – Seorang pria dibuat terkejut saat sedang menonton program tv acara ‘Mencari Kerabat’.
Betapa tidak, dia dikejutkan dengan seorang wanita yang sangat mirip dengan ibunya.
Ibunya itu dikabarkan telah hilang sejak 13 tahun lalu dan tidak diketahui keberadaanya.
Peristiwa syok dan haru ini terjadi pada awal tahun 2022 di Provinsi Shandong, China.
Baca juga: Cina Dukung Rusia Lawan Ekspansi NATO, Uni Eropa Siapkan Sanksi Berat
Baca juga: Bocah 5 Tahun Jatuh ke Lubang Sedalam 32 Meter, 3 Hari Penyelamatan Belum Berhasil,Begini Kondisinya
Melansir dari Eva.vn, Sabtu (5/2/2022), pada awal tahun 2022 saat menonton acara ‘Mencari Kerabat’ di stasiun TV Shandong, seorang pria bernama Liu di buat terkejut.
Liu yang tinggal di kota Gao Mi, provinsi Shandong, China tiba-tiba melihat seorang wanita bermarga Wang, berusia 72 tahun.
Wanita tua tersebut dinilai sangat mirip dengan ibunya yang hilang sejak 13 tahun lalu.
Lokasi program itu diambil di pusat perlindungan sosial untuk orang tua di kota Zhaoyuan, provinsi Shandong.
Selama acara, pbertanya kepada wanita yang dianggap Liu sebagai ibunya tentang perasaanya.
"Bagaimana perasaan Anda ketika teman sekamar Anda menemukan kerabat?" kata reporter itu.
Baca juga: Polisi Sebar Foto Lima Pemuda Terkait Kasus Rudapaksa di Aceh Tenggara
Baca juga: Istri Dibuat Terharu Hampir 2 Tahun Tak Bertemu, Suami Syok karena Tak Mengenali Wajahnya Lagi
Menanggapi pertanyaan reporter itu, wanita tua tersebut memberi isyarat bahwa dia tidak bisa berbicara dan tidak bisa mendengar.
Itu membuat Liu lebih yakin bahwa Ibunya memiliki kekurangan dalam hal mendengar dan berbicara.
“Ibuku cacat. Selama bertahun-tahun kami telah mencoba mencari tetapi tidak berhasil," kata Liu.
Keesokan harinya, Liu naik mobil ke kota Jinan - di mana kantor pusat stasiun TV Shandong berada, untuk meminta bantuan.
Pada 7 Januari 2022, reporter pergi bersama Liu ke pusat perlindungan sosial kota Zhaoyuan untuk mengonfirmasi.
“Ya, ini ibuku”, kata Liu berlari memeluk wanita itu.
Baca juga: Ibu Syok Lihat Ular King Kobra Masuk Selimut, Lalu Lilit Tubuh Anaknya yang Sedang Tidur
Baca juga: Suami Mendadak Pulang Usai Pamit Pergi, Syok Lihat Istri Berbaring di Atas Ranjang, Ini yang Terjadi
Ia tak kuasa menahan air mata saat bertemu wanita yang sangat dirindukannya itu.
Awalnya, Wang tidak mengenali Liu sama sekali. Karena itu, dia membawa foto keluarganya dan pakaian lama yang dipakai ibunya untuk dilihat.
Mengingat hal itu, wanita tua tersebut langsung menangis dan memeluk Liu.
Penanggung jawab pusat perlindungan sosial mengatakan bahwa ibu Liu telah masuk ke pusat tersebut sudah bertahun-tahun yang lalu.
Pusat perlingdungan sosial itu menceritakan bahwa mereka menemukan Wang berkeliaran di jalan dan mentalnya tidak stabil.
Karena dia tuli dan bisu, pusat tersebut menyewa seorang guru bahasa isyarat untuk membantunya menemukan keluarganya, tetapi tidak berhasil.
Mengikuti prosedur yang benar, polisi kota Jinan mengambil sampel darah dua orang untuk tes DNA guna menentukan hubungan darah.
Baca juga: 20 Hari tak Pulang karena Alasan Pekerjaan, Istri Syok Temukan Benda Asing Ini Dalam Koper Suaminya
Sebelum hasilnya keluar, Wang masih harus tinggal di pusat perlindungan sosial itu.
Setelah bertemu ibunya, Liu berulang kali berterima kasih kepada semua pihak dan program TV Shandong.
Pria itu mengatakan bahwa ada dua saudara laki-laki dalam keluarga, tetapi saudara perempuannya terluka di kaki sehingga dia tidak bisa pergi menemui ibunya.
Selama siaran langsung TV Shandong tentang acara tersebut, saudara perempuan Liu melihat ibunya juga menangis tanpa henti.
"Saya sudah 13 tahun menunggu perjumaan kembali dengan ibu. Hal pertama ketika saya pulang, saya akan membawa ibu saya untuk menyapa kerabat dan tetangga.
“Mereka sangat membantu kami untuk menemukan ibuku sebelumnya," kata saudara Liu itu. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)