Kuliah Daring

60 Mahasiswa Positif Covid-19, Universitas Syiah Kuala Kembali Terapkan Kuliah Daring

Kuliah secara daring ini kembali diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 khususnya di lingkungan kampus.

Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com/Romadani
Gedung Utama Administrasi Rektorat Universitas Syiah Kuala, Selasa (8/2/2022) 

Laporan Romadani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kampus Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menerapkan kegiatan perkuliahan secara daring hingga tanggal 20 Februari 2022.

Hal tersebut disebabkan adanya laporan dari sejumlah fakultas, tentang adanya mahasiswa yang terpapar positif Covid-19 dengan kasus bergejala dan tidak bergejala. Karena itulah, USK langsung melakukan tracking kasus positif tersebut. 

Dari hasil tracking tersebut sebanyak 102 mahasiswa yang dites swab PCR ternyata 59% positif Covid-19. Akhirnya Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Dr Samsul Rizal mengelurkan surat edaran Nomor: 664/UN11/KP.11.00/2022 pada Selasa (8/2/2022) tentang tindakan pencegahan Covid-19.

Melalui pesan WhatsApp Humas USK Ferry mengirimkan rilisnya kepada serambinews.com bahwa Rektor Prof Dr Samsul Rizal menetapkan beberapa kebijakan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 khususnya di lingkungan kampus.

“Ini adalah upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Saya memahami ini tidaklah mudah, tapi keputusan ini adalah untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama,” ucap Rektor.

Kebijakan lainnya terkait hal ini adalah kegiatan praktikum atau skill lab, penelitian lab dan sejenisnya,  dapat dilaksanakan secara luring dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat dan kapasitas 50%. 

USK juga membatasi kehadiran tenaga kependidikannya maksimal 75%.  Semua kegiatan kemahasiswaan di luar kampus juga tidak dibenarkan. Sedangkan kegiatan di dalam kampus, masih dapat dilaksanakan jika dilakukan secara daring.

“Keputusan ini berlaku sampai tanggal 20 Februari 2022, dan dievaluasi sesuai dengan perkembangan kasus Covid-19,” terang Samsul Rizal. 

Rektor menambahkan, seluruh civitas akademika USK sangat disarankan untuk mendapatkan vaksinasi ketiga (booster) di layanan vaksinasi pemerintah atau di Rumah Sakit Pendidikan USK. Bagi yang bergejala, dapat berkonsultasi ke pusat layanan kesehatan terdekat atau ke Rumah Sakit Pendidikan USK (Hotline Covid-19 RSP USK +62 811-6819-975). 

“Dan paling penting, kita harus selalu mematuhi protokol kesehatan, terus berusaha dan berdo’a kepada Allah, semoga wabah ini segera berakhir,” ucapnya.

Salah satu mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas ILmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Iwan Fitrah, mengatakan kepada serambinews.com bahwa mahasiswa USK kurang lebih sekitar tiga pekan mengikuti perkuliahan secara tatap muka dimulai sejak 17 Januari 2022 lalu.

“Kuliah tatap muka lebih efektif dibandingkan dengan daring, saya dan kawan-kawan angkatan 2020 sebenarnya berharap perkuliahan tatap muka,” kata Iwan.

Iwan menambahkan, keputusan Rektor juga dapat dimaklumi sebagai salah satu upaya agar mahasiswa dapat terhindar dari penyebaran virus covid 19.(*)

Baca juga: Gencarkan Vaksinasi, Polisi di Aceh Utara Datangi Rumah Warga

Baca juga: Tolak Pemaksaan Vaksinasi, AMPK Bireuen Gelar Aksi di Depan Gedung DPRK

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved