Video

VIDEO - Pengantin Pria Kabur Jelang Akad Nikah, Keluarga Wanita Ngamuk, Langsung Blokir Jalan

isak tangis tak terbendung dari wajah mempelai wanita kala dirinya seorang diri menerima ucapan selamat dan doa restu dari para tamu undangan.

Penulis: Octa Chandra | Editor: Safriadi Syahbuddin

SERAMBINEWS.COM - Beredar video pernikahan di Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woka, Kabupaten Dompu.

Dimana pengantin wanita berdiri seorang diri di pelaminan menyalami tamu undangan sambil menahan tangis.

Momen tersebut membuat tamu undangan merasa iba.

Kendati telah mengenakan gaun pengantin dan dirias begitu cantik.

Namun sayang, isak tangis tak terbendung dari wajah mempelai wanita kala dirinya seorang diri menerima ucapan selamat dan doa restu dari para tamu undangan.

Baca juga: Nilai Komersial Cristiano Ronaldo Sangat Tinggi, untuk Stikernya Saja Seharga Moge

Pengantin wanita nangis saat duduk tanpa didampingi pengantin pria.

Diketahui kejadian tersebut terjadi pada senin, 7 Februari 2022 yang terasa begitu miris dan sedih teramat dalam dirasakan pihak keluarga mempelai wanita.

Undangan telah disebar luaskan sebagai bukti bahwa pernikahan tersebut benar adanya.

Namun, mirisnya pengantin pria rupanya telah kabur dan tidak bertanggung jawab setelah setelah menunggu berjam-jam.

Tak hanya itu, beberapa tamu undangan juga terlihat tak tega dan mengusap mata usai menyalami pengantin yang menangis sesunggukan.

Tindakan calon mempelai pria tentu membuat calon istri dan keluargannya hancur.

Sebagai bentuk rasa sakit hati, pihak keluarga wanita memutuskan mengajak waga kelurahan Monta Baru untuk melakukan pemblokiran jalan sebagai bentuk kekecewaan terhadap mempelai pria.

Tak disangka, aksi tersebut membuat kisruh hingga pihak aparat selaku Kapolsek Woja Ipda Zaenal Arifin dan Kasi Humas Ipda Akhmad Marzuki akhirnya turun tangan.

"Aksi pemblokiran jalan tersebut dilakukan oleh warga keluarahan Monta Baru, Kecamatan Woja dikarenakan adanya salah seorang perempuan warga lingkungan 5 kelurahan Montabaru yang akan menikah (akad) dengan laki-laki kelurahan Potu kecamatan Dompu.

Akan tetapi pengantin pria tidak melangsungkan pernikahan sehingga timbul reaksi keluarga dari perempuan melakukan aksi pemblokiran jalan," ujar Kapolsek Woja melalui Kasi Humas Ipda Akhmad Marzuki.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved