Internasional
Wanita ISIS di Kamp Suriah Bentrok dengan Penjaga Penjara Wanita Kurdi, Satu Anak Merenggang Nyawa
Puluhan wanita yang ditahan di kamp militan ISIS di timurlaut Suriah mencoba menculik penjaga penjara wanita Kurdi.
Dia mengatakan sejumlah penghuni kamp mencoba menculik penjaga wanita.
Pejabat Kurdi lainnya yang bekerja di kamp tersebut mengatakan tidak mengetahui adanya upaya penculikan.
Tetapi ada beberapa kerusuhan di bagian kecil yang sebagian besar menahan wanita dan anak-anak asing.
Dia mengatakan tujuh wanita dan anak-anak terluka dalam kerusuhan itu.
Di kamp berpagar, banyak keluarga sering berdesakan di tenda, fasilitas medis minim dan akses ke air bersih dan sanitasi terbatas.
Sekitar 50.000 warga Suriah dan Irak berada di al-Hol, hampir 20.000 di antaranya adalah anak-anak.
Insiden Senin (7/2/2022) terjadi di bagian kamp yang terpisah dan dijaga ketat yang dikenal sebagai paviliun.
Sebanyak 2.000 wanita lainnya dari 57 negara lain berada di sana dan mereka ditampung dengan sekitar 8.000 anak.
Baca juga: Presiden AS Sebut Pemimpin ISIS Bunuh Diri, Bom Diledakkan Saat Pasukan Khusus AS Menyerbu Rumahnya
Para wanita dianggap sebagai pendukung ISIS yang paling keras.
Pemantau HAM mencatat 84 kejahatan di dalam kamp pada 2021.
Di mana 89 orang tewas, termasuk dua polisi Kurdi, 67 warga Irak dan 20 warga Suriah.(*)